Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato di Sidang Umum PBB ke-77 di markas besar PBB di New York City, New York, AS, Jumat (23/9/2022). Foto: Caitlin Ochs/REUTERSVisa Presiden Palestina Mahmoud Abbas ditolak oleh Amerika Serikat (AS). Namun, pidato Abbas akan tetap didengar di majelis sidang PBB lewat video.Pada Jumat (19/9), Majelis Umum PBB mengizinkan Abbas mengirimkan video pidato untuk diputar di sidang."Negara Palestina dapat mengirimkan pernyataan pra-rekaman Presidennya, yang akan diputar di Aula Majelis Umum," demikian bunyi resolusi tersebut, dikutip dari AFP.Sementara, duta besar Palestina akan hadir langsung di ruang sidang.Sidang PBBLebih dari 140 pemimpin dunia akan hadir di New York minggu depan untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan Majelis Umum PBB, yang tahun ini akan didominasi oleh isu masa depan Palestina dan Gaza.Bencana kemanusiaan yang melanda wilayah Palestina akan menjadi agenda utama, dua tahun setelah dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.Arab Saudi dan Prancis akan memimpin bersama pertemuan mulai Senin mengenai solusi dua negara Israel dan Palestina, yang bertujuan agar kedua belah pihak dapat hidup berdampingan secara damai.Pertemuan ini diperkirakan akan menghasilkan pengakuan resmi negara Palestina oleh beberapa negara setelah Majelis Umum menyetujui secara bulat naskah yang mendukung negara Palestina di masa depan pada pekan lalu.Pihak Prancis mengatakan pada Jumat bahwa 10 negara akan secara resmi mengakui kenegaraan Palestina pada pertemuan tersebut, yakni Andorra, Australia, Belgia, Kanada, Luksemburg, Portugal, Malta, Inggris, dan San Marino bersama Prancis.