Dirut Garuda Indonesia Temui Menteri Haji dan Umrah, Lanjutkan Layanan Haji yang Efisien dan Prima

Wait 5 sec.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah, KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim./FOTO ISTJAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah, KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim. Sebagai maskapai penerbangan yang dipercaya selama tujuh dekade mendukung kelancaran ibadah haji, PT Garuda Indonesia (Persero/GIAA) Tbk berkomitmen untuk menghadirkan layanan haji yang efisien dan berorientasi kepada pelayanan prima."Ini merupakan langkah awal yang penting, menyambut persiapan Haji 2026," ungkap Wamidlan, Kamis, 18 September. Wamildan mengungkapkan, pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan tata kelola haji yang lebih efisien, inklusif, dan berpihak pada kenyamanan jamaah."Garuda Indonesia telah menjadi bagian dari perjalanan ibadah dari jutaan jemaah, dari generasi ke generasi, memegang peran strategis dalam memastikan mobilisasi jamaah berjalan aman, lancar, dan penuh keberkahan," ungkapnya.Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, Wamildan menyatakan bahwa Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.Tahun ini, kata Wamildan, Garuda Indonesia mencatatkan perbaikan kinerja pelayanan haji 2025 yang amat baik, khususnya tingkat on time performance (OTP) yang tinggi. Seiring rampungnya masa pemulangan jemaah haji 2025, Garuda Indonesia melaporkan catatan OTP kumulatif Garuda Indonesia (pemberangkatan dan pemulangan), mencapai 96,2 persen."Bahkan di empat debarkasi, mencatatkan OTP yang sempurna yakni 100 persen. Keempat debarkasi yang dimaksud adalah Balikpapan, Banda Aceh, Lombok, dan Medan. Saat fase keberangkatan, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 96,4 persen," bebernya. Capaian OTP pada 2025, menurut Wamildan, cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai perbandingan, OTP kumulatif Garuda Indonesia pada 2024 mencapai 77,6 persen. Sedangkan pada musim haji 2023, tingkat OTP Garuda Indonesia tercatat 84,92 persen. "Keberhasilan Garuda Indonesia meningkatkan kualitas layanan penerbangan haji pada tahun ini, merupakan kerja sama dari seluruh lini operasional perusahaan," kata Wamildan.  Atas kinerja Garuda Indonesia, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Sigit Purnomo Said, yang dikenal sebagai Pasha Ungu menyampaikan apresiasi. Pasha menilai Garuda Indonesia berhasil memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji sejak keberangkatan ke Tanah Suci, hingga kepulangannya.“Alhamdulillah, Garuda Indonesia sangat mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 2025. Kami berharap sinergi ini terus terjaga, dan kualitas pelayanan terus ditingkatkan demi memberikan yang terbaik bagi para tamu Allah,” kata Pasha yang juga anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR.Hal senada disampaikan anggota Komisi VIII DPR sekaligus Timwas Haji DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Husni. Husni mengakui bahwa pelayanan Garuda Indonesia dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini, layak mendapatkan apresiasi.“Garuda memberikan pelayanan yang bagus. Kami dari Timwas merasa nyaman dengan fasilitas dan ketepatan waktu yang diberikan. Jaga terus kualitas ini karena Garuda adalah maskapai kelas internasional. Bravo Pak Dirut!” kata Husni.