Pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL Lebanon/ © UNIFIL/Haidar FahsJAKARTA - Militer Israel akan menyerang infrastruktur militer Hizbullah di Lebanon selatan sebagai respons atas upaya Hizbullah untuk membangun kembali aktivitasnya di wilayah tersebut.Lebanon berada di bawah tekanan dari Amerika Serikat, Arab Saudi, dan negara-negara pesaing Hizbullah di dalam negeri untuk melucuti senjata kelompok militan tersebut.Hizbullah mengatakan akan menjadi kesalahan besar jika membahas perlucutan senjata sementara Israel terus melancarkan serangan udara terhadap Lebanon dan menduduki sebagian besar wilayah di Lebanon selatan."Kami memberikan peringatan mendesak kepada penghuni gedung-gedung yang ditandai merah. untuk mengosongkan gedung-gedung tersebut," tulis juru bicara militer Israel Avichay Adraee di X dilansir Reuters, Kamis, 18 September.Adraee juga menunjukkan peta tiga desa di Lebanon, yaitu Mays al-Jabal, Kfar Tebnit, dan Dibbine. Dia mengatakan serangan itu akan terjadi dalam "waktu dekat" tanpa memberikan waktu spesifik.Amerika Serikat menjadi penengah gencatan senjata pada bulan November antara Lebanon dan Israel setelah lebih dari setahun konflik yang dipicu oleh perang di Gaza.