Pelaksanaan MBG di SMAN 15 Surabaya. Foto: Istimewa Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan usai ditemukannya menu makanan dalam kondisi tak layak konsumsi alias basi. Kali ini dialami siswa SMAN 15 Surabaya.Sejumlah siswa di sekolah tersebut menemukan menu MBG yang diduga dalam kondisi basi pada hari kesembilan pelaksanaan MBG atau pada Kamis (18/9) kemarin. Dugaan basi tersebut lantaran tercium bau tidak sedap ketika siswa membuka menu yang memang disajikan dalam kondisi tertutup. Bau tak sedap tersebut diduga berasal dari sayur yang ada di menu.Kepala SMAN 15 Surabaya Johanes Mardijono mengatakan bahwa awalnya tidak merasa ada kejanggalan dalam menu tersebut. Sebab, para siswa di sekolahnya sudah delapan hari menerima program MBG."Delapan hari kemarin itu ya sesuai harapan anak-anak, ya makanannya sesuai harapan anak-anak lah, tapi tetap gizinya tetap dicek dulu," kata Johanes, seperti dikutip Jumat (19/9)."Hari kesembilan memang ada sayur yang mungkin itu tadi yang dianggap basi. Kan aromanya, kan itu ditutup toh, begitu mungkin dibuka menimbulkan aroma yang tidak sedap," sambungnya.Johanes menyebut, total anak yang menerima MBG di sekolahnya ada 1.285 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Ada pun yang makanannya tidak jadi dikonsumsi sekitar 30 persen dari angka itu."Itu anak-anak sudah enggak berani makan, tapi ada yang tidak (basi) ya dimakan, enggak 100 persen lah," tuturnya.Johanes mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan MBG yang diduga basi tersebut. Makanan itu pun dikembalikan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)."Sesuai petunjuk SPPG, ada makanan ketika anak tidak suka agar tidak dibuang, harus masuk ke tempat wadahnya. Nanti pihak SPPG itu bisa melihat mana yang tidak disukai, ini bisa dievaluasi," terangnya.Meski ditemukan makanan basi, Johanes memastikan tidak ada siswa yang keracunan karena makanan langsung ditarik lebih dulu oleh pihak sekolah.Johanes menambahkan, program MBG akan tetap berjalan seperti biasa di SMAN 15 pada hari kesepuluh. “Program MBG masih lanjut,” pungkasnya.