Daihatsu Sigra 1.2R Deluxe terbaru yang meluncur di GIIAS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparanDaihatsu Sigra kembali menjadi mobil Low Cost Green Car (LCGC) paling laris di Indonesia untuk periode Agustus 2025. Mempertahankan posisinya sejak Maret 2025 lalu.Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Daihatsu Sigra menorehkan penjualan 2.377 unit, diikuti saudaranya Toyota Calya di angka 2.285 unit.Kemudian, untuk kelas hatchback, Honda Brio Satya mendominasi dengan total 2.285 unit terjual. Jauh meninggalkan Daihatsu Ayla sejumlah 898 unit dan Toyota Agya 455 unit.Secara keseluruhan, Gaikindo mencatat penurunan penjualan wholesales di segmen LCGC sebesar 7,32 persen pada Agustus 2025 menjadi 8.270 unit, dari bulan sebelumnya sebanyak 8.923 unit.All New Toyota Agya Foto: Gesit Prayogi/kumparanSementara, perbandingan secara year on year periode Agustus 2025 merosot 47 persen, dari 15.693 unit di tahun lalu. Kondisi serupa juga terjadi pada total penjualan Januari-Agustus 2025 yang mencapai 81.256 unit, drop 32,4 persen dari periode serupa 2024 sebanyak 120.145 unit.Penjualan ritel (dari diler ke konsumen) juga mencatat tren serupa. Perolehan pada Agustus 2025 di angka 9.735 unit, turun 9,3 persen dibanding Juli 2025 sejumlah 10.737 unit.Jumlah LCGC yang terjual pada Januari-Agustus 2025 menyumbang pangsa pasar sebesar 16 persen dari total penjualan wholesales sebanyak 500.951 unit. Sementara ritel berkontribusi 16,9 persen dari total 522.162 unit.Performa kurang baik di segmen LCGC secara bulanan tak selaras dengan penjualan secara keseluruhan. Total wholesales antara Juli dan Agustus 2025 naik 1,5 persen, dari 60.878 unit menjadi 61.780 unit. Begitu pula dengan ritel yang tumbuh 5,7 persen.Honda Brio di IIMS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparanKendati demikian, menilik capaian year on year Agustus 2024 dan 2025, angka wholesales turun 19 persen dari sebelumnya mencapai 76.302 unit. Adapun ritel juga sama, minus 13,4 persen dari sebelumnya 76.806 unit menjadi 61.780 unit.Lebih lanjut, wholesales selama delapan bulan pertama tahun lalu mencapai 560.552 unit, sementara pada tahun ini tercatat sebanyak 500.951 unit, terkoreksi 59.601 unit atau turun 10,6 persen.Menanggapi hal ini, pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, penurunan penjualan LCGC mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah.”Penurunan penjualan LCGC 7,32 persen pada Agustus 2025 dari Juli 2025 dan signifikan lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 jelas menunjukkan melemahnya daya beli kelas menengah bawah,” buka Yannes kepada kumparan, Rabu (17/9/2025).Daftar LCGC terlaris periode Agustus 2025:Daihatsu Sigra: 2.377 unitToyota Calya: 2.285 unitHonda Brio: 2.255 unitDaihatsu Ayla: 898 unitToyota Agya: 455 unit