Grameds! Siapa sangka, di usia ketika kebanyakan anak baru masuk SMA, Devon Kei Enzo justru sudah duduk di bangku kuliah tahun ke-2 dan bukan sembarang kampus, tapi di University of Melbourne, universitas terbaik di Australia dan salah satu yang terbaik di dunia!Devon mengambil jurusan International Business and Commercial Law, tapi perjalanan akademiknya dimulai jauh sebelum itu. Dari kompetisi sains, matematika, public speaking di ajang nasional hingga internasional yang membentuk cara berpikir dan daya juangnya.Saking mengesankannya, Devon bahkan sempat mendapat tawaran dari University of Sydney lewat program elit Dalyell Scholars, yang hanya dibuka untuk siswa dengan prestasi luar biasa. Penasaran bagaimana perjalanan Devon dari juara sains hingga diterima di University of Melbourne di usia 15? Simak kisah lengkapnya di artikel berikut!Mengenal Devon, Salah Satu dari Kakak Beradik JeniusInstagram @mischkadevonDevon Kei Enzo bukan hanya sosok jenius yang bikin bangga, tapi dia juga bagian dari duo kakak beradik supercerdas! Kakaknya, Mischka, nggak kalah hebat. Dia juga dikenal sebagai pelajar berprestasi dengan segudang pencapaian akademik yang tak kalah mengagumkan.Dari kecil, dua bersaudara ini tumbuh dalam suasana penuh semangat belajar dan rasa ingin tahu yang besar. Devon mulai mencuri perhatian lewat prestasinya di bidang sains dan matematika, dari olimpiade tingkat nasional hingga kompetisi internasional.Sementara Mischka, dengan kecerdasannya, juga berhasil menorehkan berbagai prestasi yang membuktikan bahwa bakat dan kerja keras berjalan beriringan dalam keluarga mereka.Kebersamaan dan dukungan satu sama lain membuat Devon dan Mischka saling menginspirasi untuk terus mengasah kemampuan dan meraih mimpi besar. Mereka adalah bukti nyata bahwa lingkungan positif dan semangat belajar sejak dini bisa melahirkan generasi muda berprestasi.Jejak Prestasi Devon di Dunia Sains dan Matematika View this post on Instagram A post shared by Mischka Aoki & Devon Kei Enzo (@mischkadevon)Sejak kecil, Devon sudah punya ketajaman otak yang luar biasa, terutama di bidang sains dan matematika. Saat teman seusianya masih asyik bermain, Devon justru senang menaklukkan soal-soal rumit dan berkesperimen dengan sains.Ia bukan cuma jago hitung, tapi juga punya cara berpikir kreatif yang membuatnya selalu tampil beda di setiap kompetisi yang diikuti."Belajar sains sejak usia dini memiliki peran yang sangat penting, karena melalui sains kita melatih kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif. Sejak kecil saya sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap sains, dan minat inilah yang membantu membentuk perjalanan saya hingga bisa berada pada titik saya sekarang.Pemahaman sains sejak dini sering kali menjadi dasar yang kuat untuk kegigihan dan kesuksesan kita di masa depan, karena sains melatih kita untuk berpikir analitis, memecahkan masalah, dan menemukan solusi, sehingga bisa menjadi fondasi yang bermanfaat bagi bidang apa pun yang ingin kita jalani nantinya.” ungkap Devon.Kisah Devon menginspirasi kita semua, terutama Grameds muda, bahwa tidak ada kata terlambat untuk mulai berprestasi. Siapa tahu, langkah kecil hari ini bisa membawa kamu ke puncak dunia seperti Devon!Yuk, Kembangkan Minat Sainsmu di Gramedia Science Day!Kalau Devon Kei Enzo bisa kuliah di University of Melbourne di usia 15 tahun, siapa bilang kamu nggak bisa? Devon memulai semuanya dari satu hal sederhana: rasa ingin tahu.Kenapa pesawat bisa terbang? Gimana cara kerja listrik? Apa sih rahasia di balik angka dan rumus? Dari pertanyaan-pertanyaan kecil itulah, jalan Devon di dunia sains dan matematika mulai terbuka lebar. View this post on Instagram A post shared by Mischka Aoki & Devon Kei Enzo (@mischkadevon)“Saya ingin mengajak adik-adik di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam Gramedia Science Day 2025. Dengan mengikuti acara ini, kita bisa bersama-sama mengeksplorasi dunia sains dengan cara yang menyenangkan. Tahun ini saya kembali hadir sebagai Guest Star, setelah sebelumnya ikut serta di 2024. Kita tunggu kehadiran kalian ya. Sampai bertemu di bulan Oktober nanti!” ajak Devon.Nah, buat kamu siswa SD kelas 4 - 6 yang juga suka bertanya, suka mencoba hal-hal baru, atau penasaran banget sama dunia sains, Gramedia Science Day adalah tempat yang pas banget buat kamu! Di sini, belajar jadi super seru: ada eksperimen sains yang bisa kamu cobain langsung, aktivitas interaktif, kuis, dan banyak kejutan seru yang bikin kamu semangat belajar tanpa merasa bosan.Siapa tahu, dari satu eksperimen kecil di Gramedia Science Day, kamu bisa menemukan passion sejatimu. Dan siapa tahu juga, kamu bakal jadi “Devon” berikutnya yang berani bermimpi besar, berprestasi tinggi, dan menginspirasi banyak orang. Yuk, mulai petualangan sainsmu sekarang. Dunia menunggu penemuanmu, Grameds!Baca Juga: Pre-Sale 2 Tiket Gramedia Science Day Jakarta 2025: Bukan Sekadar Event, Tapi Bekal Masa Depan Anak!Daftar Sekarang dan Jadi Imuwan Cilik Bareng Gramedia!Grameds, siap jadi ilmuwan cilik sehari penuh yang seru dan penuh kejutan? Jangan sampai ketinggalan, Gramedia Science Day 2025 siap digelar!📅 Sabtu, 18 Oktober 2025📍 City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan⏰ Pukul 08.00 WIB – selesaiBeli Tiket di Sini!Cara daftarnya gampang banget! Kamu bisa beli tiketnya secara online maupun offline:🛒 Untuk pembelian online, cukup klik tombol Beli Tiket Gramedia Science Day 2025 dan pilih opsi pengiriman “Ambil di Toko.”🏬 Untuk pembelian offline, langsung saja datang ke Gramedia Store terdekat, yaitu di:Pondok Indah MallJalmaGandaria CityEmerald BintaroBintaro PlazaSampaikan ke kasir bahwa kamu ingin mendaftar untuk Gramedia Science Day Jakarta 2025.Setelah beli tiket, kamu akan mendapatkan struk pembelian, yang nantinya digunakan untuk registrasi online melalui tautan di sini. Cukup isi data diri dan upload struk tersebut, dan kamu akan menerima email konfirmasi sebagai bukti pendaftaran resmi.🎉 Mudah, kan? Yuk, buruan daftar dan siapkan dirimu untuk jadi bagian dari petualangan sains paling seru tahun ini. Tempat terbatas, jangan sampai kehabisan!