Ilustrasi Sayuti Melik mengetik di mesin ketik (ANTARA)YOGYAKARTA – Sayuti Melik adalah salah satu tokoh bangsa yang punya peran penting dalam perjuangan menuju Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, peran tokoh Sayuti Melik dalam peristiwa Proklamasi tak bisa dibantah begitu saja. Artikel ini akan menjelaskan apa saja peran Sayuti di kemerdekaan RI.Peran Tokoh Sayuti Melik dalam Peristiwa ProklamasiSayuti Melik adalah seorang jurnalis yang lahir di Sleman, Yogyakarta pada November 1908. Dalam sejarah Indonesia, Sayuti Melik aktif terlibat dalam upaya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bahkan, Sayuti Melik hadir dalam peristiwa Rengasdengklok.Keikutsertaan Sayuti dalam peristiwa tersebut membuat sosoknya punya peran penting dalam Proklamasi. Berikut ini beberapa jasa Sayuti Melik menjelang Kemerdekaan Indonesia.Salah satu anggota dalam golongan mudaSayuti Melik adalah salah satu tokoh yang masuk dalam golongan muda. Seperti diketahui, golongan muda adalah sebutan untuk kelompok yang menculik Soekarno dan Hatta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sesegera mungkin.Saksi penyusunan teks proklamasiSetelah golongan muda dan golongan tua sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tahap selanjutnya adalah penyusunan teks proklamasi. Teks tersebut dibuat di rumah Laksamana Maeda.Pembuatan teks proklamasi tidak langsung jadi. Dalam penyusunan, Sayuti Melik menjadi salah satu tokoh yang duduk di meja perundingan. Ia duduk bersama Soekarno, Bung Hatta dan Mr Achmad Soebardjo.Mengetik teks proklamasiTidak hanya sebagai saksi, Sayuti Melik juga bertugas mengetik teks proklamasi. Perlu diketahui bahwa teks tersebut awalnya disusun dalam bentuk tulisan tangan Soekarno karena merupakan hasil rundingannya dengan Muhammad Hatta dan Ahmad Subarjo.Agar lebih formal dan rapi, Sayuti Melik kemudian menyalin teks proklamasi dengan mesin ketik sehingga menjadi dokumen resmi yang bisa dipublikasikan dengan baik.Usulan pembubuhan tanda tangan Soekarno dan HattaSayuti Melik juga jadi sosok yang mengusulkan agar Soekarno dan Hatta menandatangani teks proklamasi. Penandatanganan tersebut sekaligus jadi simbol bahwa keduanya hadir untuk mewakili rakyat Indonesia.Editor teks proklamasiTidak hanya sekadar mengetik, Sayuti Melik juga berperan sebagai editor teks proklamasi. Ia melakukan beberapa penyesuaian terhadap diksi teks proklamasi agar lebih tepat secara bahasa serta menghindari tafsir ganda. Perubahan yang dilakukan Sayuti Melik adalah sebagai berikut.Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo".Mengganti "wakil-wakil bangsa Indonesia" menjadi "atas nama bangsa Indonesia".Menggunakan format penulisan tanggal Bulan dan Hari agar lebih bakuTentu saja perubahan yang dilakukan oleh Sayuti tidak menyalahi substansi isi proklamasi. Selain itu perubahan juga telah disetujui oleh Soekarno dan Hatta.Itulah informasi terkait peran tokoh sayuti melik dalam peristiwa proklamasi. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.