IAEA Terima Laporan Penembakan di Dekat PLTN Zaporizhzhia Ukraina

Wait 5 sec.

PLTN Zaporizhzhia. (Wikimedia Commons/Руслан Селезнёв)JAKARTA - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan pada Hari Selasa, timnya di PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina tenggara mendengar penembakan di dekat lokasi tersebut, mengamati asap hitam mengepul dari tiga lokasi di dekatnya.Tim dari badan pengawas nuklir PBB diberitahu, beberapa peluru artileri menghantam area di luar perimeter PLTN, sekitar 400 m dari fasilitas penyimpanan bahan bakar diesel di luar lokasi, kata IAEA dalam sebuah pernyataan."Meskipun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan peralatan, insiden ini sekali lagi menggarisbawahi bahaya yang terus-menerus terhadap keselamatan dan keamanan nuklir," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi, dilansir dari Reuters 17 September.Tidak ada pernyataan dari pejabat Rusia maupun Ukraina mengenai insiden tersebut.Diketahui, pasukan Rusia merebut PLTN Zaporizhzhia, PLTN terbesar di Eropa dengan enam reaktor, pada minggu-minggu pertama setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.Kedua belah pihak secara rutin menuduh pihak lain melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan nuklir di PLTN tersebut.Insiden penembakan sering terjadi. Reaktor PLTN dimatikan, tetapi bahan bakar nuklir di dalamnya masih perlu didinginkan.Pekan lalu, gubernur wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang ditunjuk Moskow, mengatakan sebuah pesawat nirawak Ukraina diledakkan di atas PLTN tersebut. Staf sebelumnya telah melaporkan dua serangan selama seminggu terakhir di sebuah pusat pelatihan di dekat reaktor PLTN tersebut.IAEA, yang mendesak kedua belah pihak untuk menghindari tindakan yang mengancam fasilitas tersebut, telah menempatkan pemantau secara permanen di PLTN Zaporizhzhia dan di tiga PLTN Ukraina lainnya.