Ilustrasi wasir (Pixabay/Derneuemann)YOGYAKARTA – Banyak penderita wasir yang bertanya-tanya, bolehkah penderita wasir minum air es, mengingat ada banyak pantangan yang harus dihindari untuk mencegah perburukan kondisi. Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini.Bolehkah Penderita Wasir Minum Air Es? Dikutip dari AI-Care, wasir (dikenal juga sebagai hemoroid/ambien) merupakan pembengkakan pembuluh darah vena di rektum (lubang dubur) atau anus.Wasir termasuk masalah kesehatan yang sering terjadi, di mana tiga dari empat orang dewasa mengalami wasir selama hidupnya.Wasir atau hemoroid dapat muncul baik di dalam atau di luar rektum dengan derajat yang berbeda.Risiko hemoroid akan meningkat jika individu sering melakukan beberapa kebiasaan berikut:Mengejan dalam waktu lama saat buang air besaMenahan buang air besarDuduk berlama-lama di toiletMalas berolahragaPola makan rendah seratKurang minum air putihKonsumsi makanan berlemakOleh sebab itu, untuk mencegah kekambuhan dan perburukan kondisi saat wasir kambuh, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan tersebut.Soal pertanyaan, bolehkah penderita wasir minum air es? Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan minum es bisa memperburuk gejala wasir. Dengan demikian, penderita wasir tidak dilarang minum air es saat wasir kambuh.Apa Saja Makanan dan Minuman yang Harus Dindari Penderita Wasir? Meski minum air es tidak dilarang saat wasir kambuh, penderitanya sebaiknya menghindari beberapa makanan dan minuman tertentu untuk mencegah perburukan kondisi.Dikutip dari laman GoodRX, berikut daftar makanan dan minuman yang wajib dihindari saat wasir kambuh:Tepung Olahan Tepung terigu putih atau tepung olahan sudah tidak mengandung dedak dan inti gandum yang kaya serat. Akibatnya, kandungan serat di dalamnya sangat sedikit bahkan nyaris tidak ada. Padahal, serat sangat penting untuk melancarkan pencernaan.Kurangnya serat dalam makanan membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan tanpa mengejan. Mengejan inilah yang memberi tekanan berlebih pada wasir sehingga bisa menimbulkan bengkak dan perdarahan.Selama wasir sedang kambuh, sebaiknya hindari makanan berbahan tepung olahan seperti:Roti putih dan bagelPasta non-whole-grainKulit pizzaKue-kue seperti cake, muffin, dan pieMakanan cepat saji berbasis rotiSebagai gantinya, pilihlah makanan berbahan gandum utuh yang kaya serat.Produk SusuSusu dan produk turunannya memang kaya kalsium, vitamin D, dan protein. Namun, sama seperti tepung olahan, produk susu tidak mengandung serat. Dampaknya, konsumsi susu berlebihan bisa membuat tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan.Untuk mempercepat pemulihan, cobalah membatasi produk susu seperti:SusuEs krimKejuKrimerMakanan PedasBelum ada bukti kuat bahwa makanan pedas secara langsung memicu kambuhnya wasir. Namun, jika wasir Anda sedang meradang, makanan pedas bisa memperburuk rasa sakit.Hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai yang tidak selalu tercerna dengan baik. Sisa capsaicin yang ikut keluar bersama tinja dapat melewati wasir yang bengkak sehingga menimbulkan sensasi perih dan terbakar.Selain itu, banyak penderita wasir juga mengalami fisura ani (robekan kecil pada saluran anus). Kondisi ini sudah sangat menyakitkan, dan rasa nyerinya bisa semakin parah jika terkena zat iritan seperti capsaicin.Daging OlahanDaging olahan termasuk jenis makanan yang sebaiknya dibatasi, terutama bagi penderita wasir. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker, kolesterol tinggi, hingga penyakit jantung.Saat wasir kambuh, mengonsumsi daging olahan justru bisa memperburuk kondisi karena tidak mengandung serat sama sekali. Padahal, serat sangat penting untuk melancarkan buang air besar dan mencegah tinja menjadi keras.Beberapa contoh daging olahan yang sebaiknya dihindari antara lain:Hot dogSosisDaging deli (irisan daging siap saji)Daging yang diawetkan atau diasinkanMakanan Gorengan dan BerminyakGorengan dan makanan berminyak adalah jenis makanan rendah serat yang sering kali menyebabkan tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan. Kondisi ini membuat Anda lebih berisiko mengejan saat buang air besar, yang akhirnya dapat memicu atau memperparah wasir.Jika sering makan di luar rumah, sebaiknya hindari menu gorengan atau makanan yang terlalu berlemak. Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti metode memasak di rumah dengan memanggang atau merebus. Selain itu, batasi konsumsi camilan tinggi lemak seperti keripik kentang yang dapat memperburuk kondisi pencernaan.AlkoholKonsumsi alkohol juga perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan berbagai cara. Alkohol dapat memperlambat kerja usus sehingga proses pencernaan tidak optimal dan akhirnya menimbulkan sembelit.Selain itu, alkohol bersifat diuretik yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Saat tubuh dehidrasi, usus besar akan menahan lebih banyak air sehingga tinja menjadi lebih keras. Akibatnya, proses buang air besar menjadi lebih sulit dan memicu iritasi pada wasir.Demikian ulasan tentang bolehkah penderita wasir minum air es. Untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID.