Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Kaja Kallas. (Twitter/@kajakallas)JAKARTA - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa memperingatkan, serangan darat Israel ke Kota Gaza, Palestina pada Hari Selasa memperburuk situasi di kawasan tersebut."Ini akan berarti lebih banyak kematian, lebih banyak kehancuran, dan lebih banyak pengungsian," tulisnya di media sosial X, dikutip dari WAFA 17 September.Ia menambahkan, Komisi Eropa akan bertemu pada Hari Rabu untuk membahas langkah-langkah potensial, termasuk menangguhkan konsesi perdagangan dan menjatuhkan sanksi kepada menteri ekstremis dan pemukim yang melakukan kekerasan."Menangguhkan konsesi perdagangan dan menjatuhkan sanksi kepada menteri-menteri ekstremis dan pemukim yang melakukan kekerasan jelas merupakan sinyal bahwa Uni Eropa menuntut diakhirinya perang ini," jelasnya, dikutip dari Daily Sabah.Diberitakan sebelumnya, Israel mengumumkan dimulainya operasi darat ke Kota Gaza pada Selasa. Seorang pejabat militer Israel mengatakan IDF telah memulai tahap utama operasi darat mereka ke Kota Gaza, pusat kota utama di daerah kantong tersebut, tempat Israel telah memerintahkan ratusan ribu penduduk untuk mengungsi.Di hari yang sama, Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan Israel telah melakukan genosida di Gaza dan para pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memicu tindakan-tindakan ini - tuduhan yang disebut Israel sebagai skandal.Pekan lalu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan ia akan mengusulkan paket tindakan terhadap Israel, dengan menghentikan sementara dukungan bilateral, menangguhkan sebagian Perjanjian Asosiasi, dan memberikan sanksi kepada menteri-menteri ekstremis.