Konferensi pers Veiled Musician Indonesia (Ivan Two Putra/VOI)JAKARTA - Program audisi bernyanyi, Veiled Musician Indonesia, akan dihadirkan ke publik Tanah Air untuk mencari talenta musik yang selama ini belum mendapatkan panggung untuk memperkenalkan dirinya secara luas.Veiled Musician sendiri merupakan program yang diinisiasi stasiun televisi Korea Selatan, SBS, yang kemudian diadaptasi di banyak negara, termasuk Indonesia.Untuk penyelenggaraannya di Indonesia, audisi secara online sudah dilakukan sejak awal Agustus lalu. Peserta yang sudah lolos akan tampil dalam empat babak—disiarkan perdana di RTV pada 21 September pukul 21.00 WIB—hingga terpilih pemenang lewat babak Grand Final.“Program ini berbeda dengan yang lainnya, karena pemenangnya nanti akan diberangkatkan ke Korea (Selatan) untuk mewakili Indonesia dan bertanding dengan peserta dari negara lain,” kata Artine S. Utomo, CEO RTV, lewat konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 September.Adapun, audisi digelar serentak di 13 negara Asia yaitu Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Mongolia, Filipina, Thailand, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Laos dan Indonesia. Didukung oleh SBS Korea, Kanverse, Big Ground Entertainment, Kocca dan Spotify.Keunikan lain dari acara ini adalah identitas para peserta yang dirahasiakan. Nantinya, juri—yang terdiri dari Novia Bachmid, Tiwi T2, dan Lullaboy—hanya dapat menilai penampilan para peserta dari suaranya. Peserta tampil di atas panggung dengan ditutup tirai, hingga hanya tampak seperti siluet.Pada babak Grand Final, penyanyi-penulis lagu Korea Selatan, Paul Kim, juga akan bergabung sebagai juri.“Peserta sudah selesai diaudisi semua, ada sekitar 360-an dari seluruh indonesia. Mereka tidak kami karantina, karena ini sistemnya tidak seperti itu. Karena semuanya tidak boleh ada interaksi, baik ke juri maupun peserta lain,” ujar Pinkan Laluyan selaku GM Produksi Veiled Musician Indonesia.“Bahkan mereka nanti akan muncul tidak dengan nama asli. Kami memberikan mereka nama panggilan, dan nama panggilan itu mengindikasikan dia dari mana asalnya,” tambah Pinkan.Lebih lanjut, Novia Bachmid menyatakan, dirinya akan memberi penilaian berdasarkan kemampuan para peserta dalam mengolah vokal dan menginterpretasi lagu dengan tepat.“Kalau aku pastinya mencari peserta dengan vokal yang kuat dan bisa membawa lagu jadi enak dan bisa mendalami liriknya. Jadi, dia bisa membawakan arti dari lagu itu dan bisa eksplorasi dengan vokalnya,” kata Novia.“Karena mereka nantinya akan berkompetisi di korea, dan pastinya kita ingin yang terbaik untuk merepresentasikan Indonesia di Korea Selatan sana,” imbuhnya. “Dan semoga saja kita bisa menjadi juaranya.”