Ilustrasi bayi tumbuh gigi. Foto: Shutter StockMoms, mungkin Anda sering mendengar cerita dari orang sekitar tentang anggapan bahwa anak yang lebih cepat jalan akan tumbuh gigi lebih lambat atau belakangan. Sekilas terdengar masuk akal, tetapi apa benar kemampuan berjalan dan tumbuh gigi saling berkaitan?Faktanya, dikutip dari Association between Teething and Independent Walking in Healthy Children, menyatakan tidak ada korelasi statistik antara waktu tumbuhnya gigi sulung dengan kapan bayi mulai berjalan.Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fiktritama, SpA, juga menjelaskan bahwa perkembangan setiap anak itu unik dan bermacam-macam asalkan sesuai dengan usianya."Tidak perlu membandingkan urutan tumbuh gigi dan jalan.Yang penting, pastikan anak mendapat stimulasi yang cukup, nutrisi seimbang, dan pantau tumbuh kembang sesuai usianya." Kata dr. Aisya kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.Artinya, ada bayi yang tumbuh gigi dulu baru belajar jalan, ada pula yang bisa berdiri dan melangkah sebelum gigi pertamanya muncul. Keduanya sama-sama normal. Sehingga ungkapan “jalan dulu, gigi belakangan” lebih tepat disebut mitos.Lalu, apa yang sebenarnya memengaruhi anak bisa cepat berjalan?Ilustrasi anak belajar jalan. Foto: ShutterstockBeberapa faktor penting antara lain:Kematangan otot dan saraf: koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot sangat menentukan.Genetik: ada anak yang memang cenderung lebih cepat atau lambat dalam perkembangan motorik.Lingkungan & stimulasi: kesempatan latihan berdiri, merambat, hingga berjalan, akan mempercepat kemajuan.Status gizi & kesehatan umum: energi dan kekuatan otot butuh dukungan nutrisi yang baik.Kepribadian anak: ada si kecil yang nekat mencoba jalan lebih cepat, ada juga yang lebih berhati-hati.Jadi, Moms, tidak perlu khawatir bila si kecil giginya tumbuh belakangan atau justru jalan lebih dulu. Selama perkembangannya masih dalam rentang normal, keduanya tetap sehat dan wajar.