WBDC Kalbar Ajak Teman Dengar Belajar Bahasa Isyarat di Ponti Lite Fest

Wait 5 sec.

Pengunjung tampak mencoba berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat bersama tim dari West Borneo Deaf Community (WBDC) Kalimantan Barat. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!PontianakHi!Pontianak - West Borneo Deaf Community (WBDC) Kalimantan Barat, komunitas Tuli yang telah berdiri sejak tahun 2017 ini mengajak teman dengar di Kota Pontianak dan sekitarnya untuk belajar bahasa isyarat bersama di kegiatan Ponti Lite Fest yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak di Pontianak Convention Centre (PCC) pada 20-21 September 2025."Kawan-kawan WBDC ini datang dan mampir, diberikan kesempatan untuk bisa membuka stand. Pertama, kami bisa edukasi belajar bahasa isyarat, kemudian menjual kaus. Kita coba belajar interaksi berkomunikasi dengan teman dengar," kata Viko, salah satu anggota West Borneo Deaf Community (WBDC) Kalimantan Barat.Viko menegaskan, sesi belajar bahasa isyarat di stand itu terbuka untuk umum dan gratis. Selain di stand, khusus untuk rangkaian agenda pada Minggu, 21 September 2025, tepatnya di hari terakhir, WBDC Kalbar memberikan sekilas pelatihan bahasa isyarat di panggung acara selama satu jam, mulai dari pukul 13.30 sampai 14.30 WIB."Besok untuk pelatihan sedikit bahasa isyarat, jadi orang-orang bisa mengenal budaya Tuli, dunia Tuli, kemudian memperkenalkan huruf abjad dari A-Z. Cara berkomunikasi: saya, kamu, dan sebagainya. Misalkan 'Aku sayang kamu', nah itu juga nanti akan diajarkan besok di hari kedua. Semuanya bisa ikut," jelasnya.Pengunjung tampak mencoba berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat bersama tim dari West Borneo Deaf Community (WBDC) Kalimantan Barat. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!PontianakAdapun baju kaos BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) yang dijual khusus pada acara ini, untuk lengan panjang dibanderol seharga Rp 100 ribu dan lengan pendek dijual seharga Rp 95 ribu.Selain itu, teman dengar yang datang berkunjung ke stand WBDC Kalbar di Ponti Lite Fest 2025 ini juga dapat memberikan kesan pesan khusus lewat secarik kertas yang telah disediakan, kemudian ditempel di whiteboard nantinya sebagai kenang-kenangan.Viko berharap, dengan kehadiran WBDC Kalbar di Ponti Lite Fest 2025, masyarakat luas dapat lebih mengenal tentang bahasa isyarat dan juga budaya teman Tuli, termasuk belajar bahasa isyarat bersama."Saya berharap, yang pastinya orang-orang lebih kenal dengan bahasa isyarat, lebih senang dengan bahasa isyarat, kemudian seru-seruan juga sama teman-teman dengar untuk bisa sama-sama belajar bahasa isyarat sehingga masyarakat luas bisa kenal dengan bahasa isyarat dan budaya Tuli," ungkapnya.Sebagai informasi, WBDC Kalbar juga bakal menggelar kegiatan Seminar Hari Bahasa Isyarat Internasional di Gedung Konferensi 2 Universitas Tanjungpura Pontianak pada Minggu, 28 September 2025. Seminar tersebut dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 125 ribu dengan benefit berupa kaus, makanan berat, dan suvenir untuk peserta.