Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama (tengah), diampingi Wakil Ketua Umar Karim (kanan) dan Anggota Ekhwan Ahmad (kiri), saat menyampaikan keterangan pers terkait video viral oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Jumat. Foto: Zulkifli Polimengo/ANTARABadan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo menyebut anggota DPRD fraksi PDIP, Wahyudin Moridu, mengaku tidak menyadari ucapannya yang menyebut ingin merampok uang negara, direkam dan disebarkan oleh teman wanitanya.Lalu, video yang berisi ucapannya itu viral dan menuai sorotan publik di media sosial. Dalam video itu, Wahyudin terlihat sedang mengendarai mobil, ditemani oleh seorang wanita di sebelahnya.Saat itu, sambil tertawa, dia mengatakan, "Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin."Ketua BK DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, mengungkapkan bahwa Wahyudin mengaku dirinya memang mengucapkan kalimat tersebut. Namun, Wahyudin ngaku tak sadar ucapannya itu direkam hingga kemudian beredar luas."WM [Wahyudin Moridu] mengakui bahwa benar dirinya yang berada dalam video tersebut, namun tidak menyadari bahwa perlakuannya telah direkam hingga disebarluaskan oleh teman wanitanya," ujar Fikram kepada wartawan, di Gorontalo, dikutip dari Antara, Sabtu (20/9).Menurut pengakuan Wahyudin, video tersebut terjadi pada Juni 2025. Namun, kata Fikram, Wahyudin mengaku terkejut saat melihat rekaman tersebut viral pada Jumat (19/9) sore.Saat diklarifikasi secara langsung oleh BK DPRD Gorontalo, Wahyudin juga mengakui bahwa dirinya dalam kondisi tidak sadar saat mengucapkan kata-kata dalam video tersebut.Selain itu, sebelumnya Wahyudin juga mengaku tengah mengkonsumsi minuman beralkohol sejak malam hari dan berlanjut hingga pagi hari.Bahkan, ia juga mengakui ada botol kemasan minuman beralkohol di dalam mobilnya saat dalam perjalanan menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo bersama teman wanitanya.Menindaklanjuti kejadian tersebut, Fikram menyatakan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah sesuai peraturan yang berlaku. Mulai dari penyelidikan hingga sidang yang direncanakan digelar pada pekan depan."Karena ini sudah menjadi viral dan menimbulkan tanggapan negatif di masyarakat, maka kami selaku Badan Kehormatan juga segera memanggil WM untuk dimintai keterangan dan selanjutnya kami segera menggelar sidang," tuturnya.PDIP Pecat WahyudinKetua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyatakan bahwa Wahyudin telah diklarifikasi oleh DPRD Gorontalo. DPD PDIP Gorontalo pun telah menyampaikan laporan kepada DPP PDIP untuk mengambil tindakan tegas terhadap Wahyudin."Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW (Pergantian Antar Waktu)," kata Komarudin Watubun, dikutip dari akun Instagram PDIP, @pdiperjuangan.Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun di Rapat Kerja Daerah khusus PDIP Sulsel, Jumat (27/9/2024). Foto: Dok. IstimewaDalam kesempatan itu, Komarudin mengingatkan kader partai berlambang banteng tersebut untuk tidak mencederai hati rakyat dan menjunjung tinggi wibawa partai maupun keluarga."Saya mau sampaikan kepada seluruh anggota kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Roteuntuk tetap menjaga kedisiplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing," ucap dia."Jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang mencederai partai, mencederai hati rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh Saudara Wahyudin," imbuhnya.Wahyudin Minta MaafSetelah videonya viral dan menuai kritik dari publik, Wahyudin pun menyampaikan klarifikasi dan menyatakan permohonan maaf.Pernyataan itu disampaikannya lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @wahyumoridu, pada Jumat (19/9) kemarin. Dalam video itu, ia tampak didampingi istrinya, Megawati Nusi."Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bersama ini saya didampingi istri saya, Megawati Nusi. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media TikTok beberapa waktu lalu," kata Wahyudin.Ia mengaku tidak berniat untuk mencederai dan melecehkan perasaan masyarakat Gorontalo yang diwakilinya.Tangkapan layar video yang menampilkan oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu menuturkan kalimat ingin merampok uang negara, Jumat (19/9/2025). Foto: ANTARA/HO/tangkapan layar video"Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo yang saya wakili," tutur dia."Semua ini murni kesalahan saya Bapak dan Ibu sekalian, dan atas kejadian ini dari hati yang paling dalam saya memohon maaf kepada Bapak dan Ibu sekalian," sambungnya.Lebih lanjut, Wahyudin mengaku siap menerima konsekuensi yang ditimbulkan atas tindakannya tersebut."Selanjutnya, Bapak dan Ibu sekalian, apa pun konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini, saya, keluarga, dan teman-teman dekat, saya memohon maaf. Dan kami, saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini," pungkasnya.