Ilustrasi efek obat ADHD. (Pixabay)JAKARTA - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan pada otak yang menyebabkan penderitanya sulit berkonsentrasi, hiperaktif, serta munculnya perilaku impulsif. Bagi perempuan yang menderita gangguan ini dapat berpengaruh pada kehidupan seskual.“Perempuan dengan ADHD sering mengalami gangguan yang memengaruhi kehidupan seks mereka,” kata dokter kandungan, Dr Meenakshi Banerjee, dikutip dari Healthshots, pada Senin, 22 September 2025.Pengaruh ADHD terhadap gairah seksual perempuan dapat terjadi karena konsumsi obat adderall untuk mengendalikan gangguan tersebut. Obat yang dikonsumsi dapat berpengaruh negatif dan positif.Pada sebagian perempuan pengidap ADHD, dengan konsumsi obat maka dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan perhatian. Hal ini berguna untuk memiliki kehidupan seksual yang baik.“Dengan meningkatkan perhatian dan mengurangi kecemasan, obat ini dapat membuat Anda lebih mudah hadir selama aktivitas seksual,” tuturnya.“Obat tersebut meningkatkan kadar dopamin. Jadi, obat ini dapat meningkatkan hasrat atau respons seksual pada beberapa wanita,” tambahnya.Namun, penggunaan obat untuk ADHD juga dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual perempuan. Studi yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menunjukkan bahwa wanita mungkin mengalami penurunan libido dengan obat adderall.Adderall untuk ADHD, dimulai dengan 10 mg per hari, dan secara bertahap dapat ditingkatkan hingga maksimum 30 mg per hari. Dosis yang lebih tinggi atau penggunaan kronis dapat memengaruhi kadar hormon seperti kortisol dan prolaktin."Hal ini dapat menyebabkan penurunan libido dan perubahan siklus menstruasi," lanjutnya.Terdapat hubungan negatif antara Adderall dan gairah seks karena obat tersebut dapat mengurangi aliran darah ke area intim, yang dapat mempersulit gairah, lubrikasi, dan orgasme.Oleh karena itu, untuk mengatasinya maka dianjurkan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda. Jangan pernah menyesuaikan dosis atau berhenti minum obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.