Istri Presiden Prancis, Brigitte Macron. Foto: Justin Tallis/AFPPresiden Prancis Emmanuel Macron akan mengajukan bukti ilmiah bahwa istrinya Brigitte perempuan tulen, dan tak lahir sebagai laki-laki.Pada Juli 2025, Macron dan Brigitte memperkarakan aktivis sayap kanan, Candace Owen, atas kasus pencemaran nama baik. Mereka menuduh Owen sengaja menuduh Brigitte sebagai laki-laki untuk keuntungan pribadi dan mendapatkan uang.Gugatan pencemaran nama baik (defamation lawsuit) terhadap Candace Owens didaftarkan di pengadilan Amerika Serikat.Pada 2024, Owen mengejutkan Prancis dan dunia atas dugaan masa lalu Brigitte. Dia menduga Brigitte adalah seorang pria bernama asli Jean-Michel Trogneux.Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama istri Brigitte Macron berjalan keluar dari pesawat kepresidenan saat tiba untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFPTuduhan Owens direspons Macron dengan menunjuk Tom Clare sebagai pengacaranya. Clare punya reputasi memenangkan sejumlah kasus pencemaran nama baik.Pada Rabu (18/9) Clare mengatakan, Brigitte menganggap tuduhan Owen begitu meresahkan. Bahkan tuduhan itu mengganggu tugas Macron sebagai Presiden Prancis.“Kesaksian ahli akan keluar yang sifatnya ilmiah,”ujar Clare seperti dikutip dari The Guardian.Clare menegaskan, pasangan kenegaraan Prancis itu siap membuktikan sepenuhnya bahwa tudingan Brigitte adalah laki-laki sepenuhnya keliru."Ini adalah proses yang harus ia (Macron-Brigitte) jalani secara terbuka. Namun, ia bertekad kuat untuk melakukan apa pun demi meluruskan hal ini," ujarnya.Clare menegaskan, foto-foto Brigitte yang sedang hamil dan membesarkan anak-anaknya akan ditampilkan, sebagai tambahan bukti.Latar Belakang BrigittePresiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron. Foto: Gonzalo Fuentes/REUTERSBrigitte (72) lebih tua 24 tahun dari Macron. Pasangan ini bertemu ketika Macron mengikuti kelas teater saat SMA. Brigitte adalah guru drama dan sastra Macron di sekolahnya, Lycée la Providence, di Amiens, Prancis.Sebelum bersama Macron, Brigitte sudah sudah pernah menikah dan punya tiga anak. Kini, Brigitte punya tujuh cucu.Adapun Trogneux, yang disebut sebagai nama asli Brigitte, adalah kakak dari Ibu Negara itu sendiri. Kini, Trogneux tinggal di Amiens sebelah utara Prancis.Trogneux tumbuh besar bersama Brigitte dan empat saudara lainnya. Trogneux juga hadir pada pelantikan Macron pada 2017 dan 2022 lalu.