15 Tahun Sekali, Bayangan Titan Lintasi Planet Saturnus

Wait 5 sec.

Simulasi bayangan Titan yang melintasi Saturnus (foto: dok. NASA) JAKARTA – Bayangan Titan berada di titik tertinggi Saturnus pada 20 September sekitar pukul 12.00 WIB. Ini merupakan fenomena langka yang hanya terjadi seetiap 15 tahun sekali.Ini merupakan kesempatan emas bagi para astronom untuk menyaksikan fenomena unik dari bulan terbesar Saturnus tersebut. Fenomena ini terjadi karena mekanika orbital yang membuat lintasan Titan sejajar dengan Bumi.Transit bayangan Titan dimulai pukul 01.09 EDT atau sekitar pukul 12.09 WIB. Melansir dari Space, siluet umbra yang luas terlihat di kiri atas cakram planet. Jejak gelap ini melintasi awan Saturnus selama lebih dari dua jam.Untuk melihat fenomena ini, Instruktur dan Dosen Planetarium Hayden Joe Rao menyatakan bahwa pengamat membutuhkan teleskop yang mumpuni. Teleskop yang dibutuhkan perlu memiliki bukaan 8 inci atau lebih dengan pembesaran 200X.Jika tidak memiliki teleskop yang kuat, pengamat tidak perlu kecewa. Saturnus akan mencapai posisi oposisi pada 21 September sehingga objeknya akan terlihat paling terang dan paling dekat dengan Bumi.Ini adalah momen yang sempurna untuk mengamati planet ini dengan mata telanjang, teropong, atau teleskop. Selama oposisi, Saturnus akan tampak sedikit lebih besar melalui lensa mata teleskop.Pengamat akan memiliki banyak kesempatan untuk menjelajahi variasi halus pada permukaan awan planet. Teleskop yang lebih besar akan memberikan pemandangan cincin Saturnus yang memukau.Cincin Saturnus akan terlihat sebagai garis terang yang membelah cakram planet. Namun, struktur halus pada cincin mungkin tidak terlihat. Ini karena cincinnya sejajar dengan pandangan kita dan membuatnya tampak lebih tipis.