Gubernur Kalteng Agustiar Sabran (baju putih) meninjau jalan nasional yang terputus, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut km 18, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Sabtu sore (20/9/2025). ANTARAPALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meninjau kondisi ruas jalan nasional yang terputus, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut km 18, Desa Hampalit, Kabupaten Katingan.“Kita ambil langkah segera agar jalan yang terputus ini cepat ditangani," tegas Agustiar dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.Informasinya jalan tersebut putus sejak Sabtu dini hari akibat curah hujan deras yang membuat air meluap ke jalan hingga menyebabkan jalan tersebut putus.Gubernur juga berkoordinasi dengan Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar perbaikan segera dilaksanakan, sehingga jalur strategis penghubung antar-wilayah dapat kembali difungsikan."Jalur ini adalah urat nadi transportasi masyarakat, kita tidak boleh menunda,” kata gubernur Kalteng.Gubernur menegaskan Pemprov Kalteng akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta mengerahkan segala upaya agar akses transportasi masyarakat segera pulih.Sebelumnya, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Katingan Bripka Adi Rahim mengatakan pihaknya telah mengerahkan 10 personel untuk mengatasi arus lalu lintas di jalan yang terputus."10 personel yang dikerahkan merupakan personel gabungan dari Satlantas dan Samapta Polres Katingan, untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas," terangnya.Saat ini jalan tersebut dapat dilalui berkat koordinasi lintas sektor, khususnya Balai Jalan Nasional, sehingga dilakukan penimbunan sementara menggunakan material batu dan tanah.Meski demikian, jalan tersebut dapat dilalui dengan sistem buka tutup, sehingga pengendara yang ingin melintas harus antre secara bergantian."Kemacetan tetap ada, karena jalan padat merayap dan yang melintas harus bergantian. Antrean diperkirakan mencapai 2 kilometer. Tapi saat ini masih aman terkendali," ucapnya.Adi memastikan personel yang bertugas tersebut akan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian hingga jalan tersebut dapat berfungsi normal kembali.