Bruno Fernandes dan Casemiro membawa Manchester United mengalahkan Chelsea 2-0. (X./@ManUtd)JAKARTA - Kapten Bruno Fernandes dan Casemiro menyelamatkan manajer Ruben Amorim saat Manchester United menaklukkan Chelsea 2-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu, 20 September 2025 malam WIB. Chelsea sendiri bermain dengan 10 pemain setelah dikartumerahnya kiper Robert Sanchez di awal pertandingan.Amorim bisa bernapas lega. Paling tidak posisi Amorim sudah lebih safe setelah MU berupaya kembali ke jalur menang. Perjalanan MU memang terjal sehingga Amorim harus bekerja keras membenahi performa Casemiro dkk. Bahkan skema bermain 3-4-3 yang dinilai tidak bisa diterapkan secara maksimal di MU terus digugat. Namun Amorim bersikukuh bahwa skema itu tidak akan diubahnya meski hanya memberi hasil delapan kali menang selama 31 pertandingan sejak menggantikan Erik ten Hag pada November 2024. Termasuk kekalahan di final Liga Europa yang menjadikan MU gagal berkompetisi di Liga Champions. “Bahkan seorang Paus [pimpinan tertinggi umat Katolik] tak bisa mengubahnya,” kata Amorim tegas. Dan, Amorim kembali menggelar formasi itu dengan menurunkan trio veteran di belakang, Matthijs de Ligt, Harry Maguire dan Luke Shaw. Sementara, Fernandes kembali ditarik ke belakang untuk berduet dengan Casemiro demi memberi tempat Bryan Mbeumo. Bersama Amad Diallo, dirinya menopang Benjamin Sesko yang masih belum mencetak gol.Komposisi pemain itu yang menjadi kekuatan Red Devils untuk meladeni Chelsea. Mereka tetap berusaha bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah kekalahan telak 3-0 saat menghadapi Manchester City dalam Manchester United. Hanya saja, Amorim masih menurunkan kiper Altay Bayindir ketimbang Senne Lammens yang belum juga melakukan debut.Hasilnya memang tidak sia-sia karena MU akhirnya meraih kemenangan dalam big match itu. Hanya keberhasilan meraih tiga poin tidak terlepas dengan tim lawan yang sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit kelima. Gara-garanya, Sanchez terpaksa meninggalkan gawang dan berlari menyongsong Mbeumo yang membawa bola. Dirinya pun sempat mengganjal Mbeumo demi mencetak gol. Wasit pun memberikan kartu merah kepada Sanchez. Beruntung bagi Chelsea karena insiden itu terjadi di luar area terlarang sehingga tak mendapat hukuman penalti. Menghadapi lawan yang kehilangan seorang pemain dimanfaatkan MU dengan baik. Tak lama berselang atau tepatnya di menit 14, Fernandes sukses menaklukkan kiper Filip Jorgensen yang menggantikan posisi Sanchez. Manajer Enzo Maresca terpaksa menarik Estevao untuk memasukkan Jorgensen. Fernandes sendiri yang lolos dari jebakan offside berlari menyambut bola sundulan Patrick Dorgu untuk membobol gawang Chelsea. Ini merupakan gol ke-100 Fernandes bersama MU di berbagai kompetisi. Unggul 1-0 menjadikan MU kian bersemangat menekan pertahanan Chelsea. Usaha tuan rumah kembali memberi hasil saat Casemiro memperbesar keunggulan di menit 37. Berawal dari kemelut di depan gawang Chelsea, kemudian Shaw yang datang dari belakang menyundul bola ke depan gawang yang disambut Casemiro dengan sundulan pula.Hanya saja setelah membawa MU leading 2-0, Casemiro harus terusir. Pelanggaran yang dilakukan menjadikan Casemiro mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah di injury time babak pertama. Gelandang timnas Brasil ini pun menjadi pemain pertama setelah Emmanuel Adebayor yang mencetak gol dan kemudian dikartu merah. Adebayor mengalaminya saat Tottenham Hotspur menghadapi Arsenal pada November 2012. Jadilah kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain. Chelsea sesungguhnya berusaha memanfaatkan situasi itu dengan meningkatkan serangan di babak kedua. Namun usaha mereka tak kunjungi membuahkan hasil. Chelsea akhirnya mengatasi kebuntuan saat sundulan Trevoh Chalobah gagal diselamatkan Bayindir di menit 80. Gol itu menjadikan suporter MU terpaksa menahan napas selama 10 menit terakhir ditambah injury time. Beruntung, MU bisa mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga usai. Amorim pun menunjukkan kepuasan atas kemenangan itu. “Kami mengawali laga dengan sangat baik. Kami bermain agresif. Tentu dikartumerahnya kiper mereka membantu kami. Tetapi secara keseluruhan kami sepenuhnya mengontrol pertandingan,” ucap Amorim yang sebelumnya mendapat tekanan karena hasil buruk MU.“Di babak kedua, kami tetap bermain bagus. Hanya selama 15 menit terakhir menjadi momen yang berat bagi kami. Meski mengalami kesulitan, kami tetap bisa bermain dengan baik. Sejak awal pertandingan kami memang sangat ingin menang. Ini yang memotivasi kami,” kata dia lagi. Kemenangan ini menjadi modal berharga MU untuk mempertahankan performa demi memperbaiki peringkat. Kini, mereka naik ke peringkat 10 dengan poin tujuh. Sementara, Chelsea yang mengantungi poin delapan berada di peringkat enam.