Profil Hasan Nasbi, dari Kepala Komunikasi Presiden, Kini Komisaris Pertamina

Wait 5 sec.

Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTOHasan Nasbi ditunjuk sebagai komisaris Pertamina per 11 September 2025. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) dan dicopot pada saat Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, pada Rabu (17/9).Dari sisi latar belakang pendidikan, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979 itu berkuliah di jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.Mengutip Antara, selain dari bangku kuliah, dunia politik juga dipelajarinya dari organisasi yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia pernah menjabat sebagai Ketua HMI Komisariat UI pada tahun 2000.Hasan pernah bekerja di media selama sekitar satu tahun pada 2005 hingga 2006, di Harian Kompas. Sebelumnya, dia juga menjadi salah satu pendiri Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka yang didirikan pada Juni 2002.Hasan juga memiliki rekam jejak sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia hingga 2008 dan merupakan pendiri lembaga survei bernama Cyrus Network.Sementara kedekatannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dimulai dari 2012. Kala itu, Hasan menduduki jabatan Koordinator Tim Relawan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama untuk pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta.Pada Pilpres 2024, Hasan Nasbi masuk dalam jajaran juru bicara TKN Prabowo-Gibran. Dia kemudian dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 19 Agustus 2024 melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024 tentang Kantor Komunikasi Kepresidenan.