Pram Evaluasi TransJ Usai Insiden Tabrakan di Cakung: Gak Boleh Terjadi Lagi

Wait 5 sec.

Bus TransJakarta beroperasi di kawasan Halte Bundaran Senayan, Jakarta, Minggu (7/9/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanGubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi insiden tabrakan bus Transjakarta yang terjadi beberapa kali dalam sebulan terakhir.Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terulang.“Kami mengevaluasi terhadap Transjakarta memang kan kadang kala kejadiannya karena ada yang motong (jalan) dan sebagainya,” ujar Pramono setelah flag-off ASN Run 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat acara ASN Run 2025 di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9). Foto: Nasywa Athifah/kumparan“Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki, tentu enggak boleh terjadi lagi. Supaya ini juga memberi aman dan nyaman,” lanjutnya.Pramono menambahkan, penggunaan layanan Transjakarta terus meningkat signifikan seiring dorongan pemerintah agar masyarakat beralih ke transportasi publik.“Karena saat ini betul-betul kenaikan orang menggunakan Transjakarta sudah naik secara signifikan. Karena memang saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat,” katanya.Ilustrasi transportasi umum Bus Transjakarta. Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTOSebelumnya, bus Transjakarta menabrak kios dan rumah di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.“Tidak ada korban jiwa. Terdapat 6 korban luka,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, saat dikonfirmasi, Jumat (19/9).Ayu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Bus itu dioperasikan Steady Safe dengan rute Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu.Dari video yang beredar, bus berwarna biru itu terhenti setelah menabrak kios dan rumah warga. Bagian depan kios dan rumah hancur. Ekor bus menutupi sebagian badan jalan.