Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Dr. Varsen Aghabekian Shaheen. Foto: State of Palestine - MFAMenteri Negara Palestina, Varsen Aghabekian Shahin, merespons rencana banyak negara yang mulai mengakui kedaulatan Palestina pada sidang umum PBB mendatang. Baginya, ini langkah ini bukan lagi simbol, melainkan pesan kuat dunia terhadap perjuangan palestina. "Pengakuan itu bukan sesuatu yang simbolis. Ini sangat penting, karena memberi pesan kuat kepada Israel dan ilusi mereka untuk melanjutkan penjajahan," kata Shahin kepada AFP, Rabu (17/9). "Pesan ini diterima dengan sangat jelas oleh warga Palestina, bahwa 'kami bersama anda, mendukung anda untuk menentukan nasib sendiri'. Hal itu memberi kami dorongan, tentang masa depan yang akan kami bangun," ucap Shahin. Sejumlah negara memang telah menyatakan akan mengakui kedaulatan Palestina pada sidang umum mendatang. Bahkan, Negara Barat seperti Prancis, Inggris, Australia hingga Kanada telah menyatakan dukungannya. Keputusan itu sempat dikecam oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Namun, negara-negara itu tak mundur, dan akan tetap mengakui Palestina pada Sidang Umum PBB ke-80, 23 September nanti.