Kemenko Polkam Tekankan Kemandirian Industri Pertahanan untuk Indonesia Emas 2045

Wait 5 sec.

Dalam Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Penguatan Industri Pertahanan Dalam Negeri, Deputi Kemenko Polkam Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono menyoroti tantangan kompleks seperti ketergantungan impor alutsista, stagnasi anggaran pertahanan (0,8% PDB), dan minimnya dukungan riset dan pengembangan (R&D).  Forum yang dihadiri Kemhan, Kemenperin, BRIN, dan pelaku industri seperti Defend ID membahas perlunya revisi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), insentif fiskal, serta penguatan SDM dan riset. Dirut Defend ID Joga Dharma Setiawan mengusulkan roadmap industri pertahanan 5.0 berbasis AI dan keamanan siber hingga 2045.Langkah ini sejalan dengan Permenhan No. 12 Tahun 2023 dan Jakum Hanneg 2025–2029 untuk membangun ekosistem industri pertahanan yang mandiri, kompetitif, dan berkelanjutan.