Belum Muncul ke Publik Eks PM Nepal Oli Dilindungi Militer Usai Digulingkan Rakyatnya

Wait 5 sec.

Ilustrasi tentara melakukan penjagaan. (Pexels-Safi Erneste)JAKARTA - Eks Perdana Menteri (PM) Nepal KP Sharma Oli setelah digulingkan rakyatnya dalam demonstrasi besar-besaran belum muncul ke publik.Rekan satu partai CPN-UML yang dipimpin Oli, Agni Kharel, mengatakan yang bersangkutan sedang tak ingin terlihat di publik saat ini berada di bawah perlindungan militer Nepal.“Ia berada di bawah perlindungan tentara dan kembali kemarin,” kata Agni kepada AFP, Jumat 19 September.Oli terpaksa mundur dari takhtanya sebagai PM Nepal setelah demonstrasi yang dipimpin Generasi Z di Nepal memakan korban 73 jiwa dan ribuan lainnya luka-luka.Sushila Karki ditunjuk sebagai PM Nepal baru pengganti Oli pada Jumat 12 September 2025. Mantan ketua Mahkamah Agung berusia 73 tahun ini dipercaya memimpin masa transisi pemerintah pasca-kepemimpinan Oli.Karki ditugaskan untuk memulihkan ketertiban dan memenuhi tuntutan para demonstran akan masa depan yang bebas korupsi menjelang pemilu dalam enam bulan mendatang."Demonstrasi dan gerakan yang dipimpin oleh pemuda mencerminkan aspirasi generasi muda kita, meningkatnya kesadaran publik, dan ketidakpuasan terhadap maraknya korupsi di negara ini," ujar Karki dalam pidato peringatan Hari Konstitusi yang dirayakan Nepal pada Jumat 19 September."Institusi negara harus (berfungsi) sesuai dengan aspirasi dan harapan rakyat," sambungnya.