Tak Peduli Bakal Dicemooh Suporter Liverpool, Penyerang Everton Tetap Taruh Hormat karena Jota

Wait 5 sec.

Beto punya kisah hangat bersama Diogo Jota sejak membela Everton (Instagram/@beto_norberto_14).JAKARTA - Penyerang Everton, Beto, sudah bersiap jika dirinya dan tim akan dicemooh suporter Liverpool saat melakoni laga Derby Merseyside di Anfield pada Sabtu, 20 September 2025.Namun, pemain kelahiran Lisbon, Portugal, itu tak terlalu peduli dengan bagaimana panasnya Derby Merseyside.Menjelang pertandingan itu, Beto hanya tertuju kepada Diogo Jota. Dia pun maju menjadi bagian delegasi The Toffees yang memberikan penghormatan setelah berita mengejutkan tentang meninggalnya penyerang Liverpool tersebut pada Juli 2025.Hal itu sangat mengharukan bagi Beto karena Jota ialah orang pertama yang menghubunginya ketika ia memastikan kepindahannya ke Everton pada Agustus 2023.Dia berbicara hangat tentang bagaimana Diogo Jota membantunya beradaptasi dengan kehidupan di Inggris."Kami bukan teman, tetapi Anda tahu, ketika bermain melawan pemain Portugal dan sebagainya, kami biasanya berbicara sedikit.""Kalian punya Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan orang-orang ini, tapi ketika saya bergabung Everton, dia (Jota) adalah orang pertama yang mengirim pesan kepada saya.""Dia hanya bilang: 'Saya senang untukmu. Kalau kamu butuh sesuatu tentang kota ini, semuanya, saya bisa membantumu, hubungi saja saya'.""Setelah setiap pertandingan melawan Liverpool, kami mengobrol sebentar. Jadi, ketika Everton menunjukkan minat agar saya pergi ke stadion, saya bilang: 'Saya pergi, saya pergi'.""Bukan hanya karena dia orang Portugal, kami saling memahami, dia orang yang sangat baik dan rendah hati.""Saya melihat kebersamaan antara Everton dan Liverpool. Bukan antarklub, tapi lebih antarpenggemar, tahu?""Banyak suporter Everton sedih karena meskipun dia rival, hidup lebih dari sekadar sepak bola," kata Beto.Meskipun dikritik atas beberapa penampilannya--hanya mencetak 12 gol dalam 64 penampilan di Liga Inggris--Beto menegaskan dia menghargai sambutan yang diterimanya di Merseyside.Bukan berarti dia berharap hal itu akan terjadi kepadanya pada Sabtu nanti."Saya suka orang-orang Scouser karena mereka orang-orang yang sangat baik. Semua orang Scouser yang saya temui di luar sepak bola, mereka tidak tahu saya pesepak bola, mereka orang-orang yang sangat baik.""Dengan sepak bola, situasinya berbeda. Terkadang mereka tidak menyukai Anda hanya karena Anda bermain untuk rival.""Terkadang mereka berkata: 'Beto, kamu brengsek', 'Van Dijk akan melakukan ini padamu, kami akan menghajar kalian, kami akan melakukan ini'.""Jika saya pergi ke Anfield pada Sabtu dan mereka mencemooh saya, itu normal. Mereka tidak akan berpikir: 'Oh, Beto orang baik karena dia pergi meletakkan bunga untuk Diogo.' Itu tidak sama.""Namun, ketika itu penting, ketika itu tentang kehidupan, mereka ada di sana karena mereka manusia.""Tentu saja, saya menghormati Diogo dan komunitas Liverpool. Saya ke sana untuk bermain dan menang. Saya tidak akan mencoba melakukan tindakan yang menunjukkan rasa tidak hormat kepada mereka karena ketika saya ke sana. Mereka menunjukkan rasa hormat kepada saya," tutur Beto lagi.Beto sudah mencetak gol Derby Merseyside dari hasil seri 2-2 tahun lalu, yang berkesan berkat gol penyeimbang James Tarkowski yang memukau pada menit kedelapan masa injury time.Namun, ia belum puas dengan performanya secara keseluruhan sejak bergabung, terutama karena ia kini menjadi striker pilihan utama setelah kepergian Dominic Calvert-Lewin pada musim panas."Bukannya saya tidak suka masa-masa saya di Everton, tetapi saya tidak suka cara saya bermain. Saya merasa saya bisa berbuat lebih banyak meskipun saya tidak punya menit bermain.""Seorang striker perlu mencetak gol. Jika saya mencetak gol, saya pemain yang bagus. Kalau saya tidak mencetak gol, mungkin saya tidak begitu bagus. Itulah hidup seorang striker.""Tidak apa-apa mendapatkan tekanan seperti itu karena itu membuat saya bekerja lebih keras. Saya selalu bisa meningkatkan performa dan gol karena musim lalu, dari awal hingga akhir, saya pikir saya adalah pemain yang berbeda.""Saya banyak berkembang dalam hal gol dan permainan saya secara keseluruhan. Jadi, saya pikir saya bisa lebih berkembang lagi. Saya bisa menjadi lebih baik," ujar pemain Guine-Bissau tersebut.