Polisi menujukkan tersangka dan barang bukti komplotan ganjal ATM di Yogyakarta saat rilis di Polresta Yogyakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPolresta Yogyakarta menetapkan dua pelaku kasus ganjal ATM di SPBU Bugisan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis (11/9) lalu sebagai tersangka.Kedua pelaku adalah PM (29 tahun) alamat Kota Bandar Lampung dan DH (37 tahun) alamat Bekasi.Sementara dua pelaku lain yang merupakan komplotan masih buron yakni inisial S dan R."Kita berhasil menangkap dibantu masyarakat menangkap dua orang dari empat orang pelaku. Dua orang lagi masih pengejaran," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Riski Adrian saat konferensi pers di kantornya, Senin (22/9).Komplotan ini telah beraksi di berbagai kota. Sebelumnya mereka beraksi di Cianjur, Jawa Barat dan Wonogiri, Jawa Tengah.Peran PelakuKeempatnya punya peran sendiri-sendiri. Pelaku PM berperan seolah-olah menjadi nasabah yang ikut antre. Ketika korban mengalami masalah di ATM-nya, PM masuk ke bilik ATM dan mengarahkan korban tetap mengoperasionalkan kartu ATM-nya."Sampai dua kali (operasikan) sampai mengetahui dan hafal pin ATM korban," jelas Adrian.Pelaku DH bertugas memantau bilik ATM. Apabila ada target korban, dia memberi kode ke PM.Sementara S yang masih buron tugasnya memasang pengganjal di mesin ATM. Inisial R bertugas mengarahkan korban yang kartu ATM tertelan pergi menuju bank terdekat."Apabila sudah dapat (korban terjebak) akan memberi kode ke PM untuk mengambil di mesin ATM yang lain. Karena yang mengetahui pinnya PM," jelas Adrian.Polisi menujukkan tersangka dan barang bukti komplotan ganjal ATM di Yogyakarta saat rilis di Polresta Yogyakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanBeraksi di Tiga TitikKepada petugas, pelaku mengaku pada hari itu sudah beraksi di tiga titik ATM. Mereka menarget mesin ATM yang terpisah dari bank.Pertama, di wilayah Taman Siswa Kota Yogyakarta mereka mendapat Rp 4,7 juta. Lalu mereka kembali lagi beraksi di mesin ATM yang sama dan menguras rekening korban senilai Rp 2,8 juta.Lalu mereka pindah ke ATM di SPBU Bugisan. Di situ mereka tertangkap warga dan polisi."ATM lokasi sudah disurvei dilihat dari sepi atau tidaknya," kata Adrian.Belum diketahui total berapa uang yang berhasil mereka dapatkan di aksi ganjal ATM di hari-hari lain."Dalam sebulan relatif (tidak pasti tergantung) situasi atau korban yang ada di seputaran TKP," kata Adrian.Polisi menujukkan tersangka dan barang bukti komplotan ganjal ATM di Yogyakarta saat rilis di Polresta Yogyakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanSasar Korban yang PanikanSejumlah barang bukti berhasil diamankan seperti gergaji besi, lem, potongan mika, hingga obeng."Para pelaku kita sangkakan 363 KUHPidana ancaman tujuh tahun penjara," kata Adrian.Polisi berpesan ke masyarakat agar tak memberikan pin ATM kepada siapa pun ketika kartu ATM tertelan di mesin."Karena ini sering terjadi memang rata-rata pelaku mengincar orang-orang yang panikan," pungkasnya.