Ilustrasi kepribadian otrovert. (Freepik)JAKARTA - Tipe kepribadian selama ini dikenal dengan tiga jenis, yakni introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, kini muncul istilah kepribadian baru yakni otrovert, yang disebut mewakili orang-orang tidak puas dengan tiga kepribadian sebelumnya.Otrovert digambarkan sebagai individu yang nyaman berinteraksi dalam percakapan mendalam dengan satu orang lainnya, dibanding berada di tengah keramaian. Mereka lebih menghargai kualitas hubungan dibanding kuantitas, serta dikenal mandiri, kreatif, dan selektif dalam bergaul.Istilah otrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikiater terkenal di Amerika Serikat, Dr Rami Kaminski, yang dimuat pada Colombiaone. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan individu yang tidak merasa punya keterikatan kuat dengan kelompok sosial manapun.“Otrovert sangat ramah dan mampu menjalin hubungan sangat mendalam dengan orang lain. Satu-satunya perbedaan sosial terjadi pada kurangnya koneksi kelompok: identitas kolektif atau tradisi bersama,” kata Kaminski, dikutip dari Lad Bible, pada Senin, 22 September 2025.Beberapa ciri utama dari seorang otrovert di antaranya sebagai berikut:- Pemikiran mandiri dan ketahanan emosional.- Koneksi sosial yang selektif, bukan jaringan luas.- Kreativitas, daya lenting, serta kemampuan untuk berkembang di luar norma kelompok konvensional.Otrovert berbeda dengan introvert maupun ekstrovert. Mereka tidak memperoleh energi dari keramaian, tetap juga tidak sekadar menghemat energi seperti introvert.Pemilik kepribadian otrovert berada di area ‘abu-abu’, yang menyeimbangkan kebutuhan sosial dengan ruang pribadi. Otrovert biasanya memiliki sifat adaptif, kecerdasan emosional yang baik, serta kepemimpinan yang halus baik di lingkungan pribadi maupun profesional.Dengan mengakui adanya kepribadian otrovert, maka membuka sudut pandang baru tentang perilaku sosial, bahwa tidak semua orang bisa dimasukkan secara rapi ke dalam kategori yang lama.