Sasar Pasar EV Premium, GAC Group Gandeng Huawei

Wait 5 sec.

GAC Aion V. (Foto: GAC Motor)JAKARTA - Persaingan di pasar mobil listrik semakin panas. GAC Group mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan merek terbaru hasil kerja sama dengan HuaweiMengutip dari laman CNevpost, Senin, 22 September, diberi nama Qijing merek baru ini menargetkan pasar kendaraan listrik premium, sekaligus mendongkrak penjualan terutama di pasar lokal China.Diketahui, Huawei sendiri bukan wajah baru di dunia otomotif China, bahkan raksasa teknologi itu telah bermitra dengan produsen mobil dalam negeri melalui unit bisnis HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance) untuk menciptakan lima merek, Shangjie milik SAIC Motor, Aito milik Seres Group, Luxeed milik Chery, Stelato milik BAIC Group, dan Maextro milik Anhui Jianghuai Automobile Group (JAC).GAC telah mendirikan perusahaan independen untuk mengoperasikan merek Qijing, sementara Huawei telah mengirimkan talenta terbaiknya untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.“GAC akan memprioritaskan Qijing sebagai inisiatif utamanya, mengerahkan sumber daya terbaiknya untuk memastikan pengembangan merek dalam jangka panjang,” kata GAC dalam sebuah pernyataan.Nantinya semua kendaraan yang lahir dari merek Qijing akan dilengkapi dengan teknologi pintar tercanggih Huawei Qiankun, yang tentunya memberikan pengalaman mengesankan bagi para pengguna.Kolaborasi antara GAC dan Huawei sebenarnya sudah dicetuskan sejak tahun 2021, kala itu bersama mengembangkan kendaraan otonom L4 untuk produksi massal pada tahun 2024, namun dibatalkan. Tapi keduanya berkomitmen untuk saling kolaborasi, termasuk membuat merek baru.Tak dijabarkan lebih detail terkait penetrasi model yang akan dihadirkan, namun berdasarkan laporan media lokal model pertama akan meluncur tahun 2026 mendatang.