Ilustrasi - Polisi. ANTARA/Darwin Fatir.MATARAM – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang lain dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. “Sementara masih didalami penyidik semua, potensi terduga pelaku lainnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid di Mataram, Antara, Senin, 22 September. Kholid enggan membeberkan detail penyidikan, termasuk pasal pidana yang diterapkan terhadap Briptu RS atau Rizka Sintiyani yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga belum memberi keterangan soal status penahanan. “Ya, nanti ya. Kami masih mendalami dugaan tersangka lain,” ujarnya. Kasus ini kini berada di tahap penyidikan. Penyidik Polres Lombok Barat telah memeriksa secara maraton sekitar 50 saksi, termasuk tersangka yang juga istri almarhum. Kepala Subdirektorat III Bidang Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan pekan lalu mengungkapkan, penyidik turut mendalami hasil ekstraksi telepon seluler milik Brigadir Esco dan istrinya. Pendalaman alat bukti juga meliputi pemeriksaan hasil uji laboratorium forensik terkait bercak darah yang ditemukan di sekitar rumah korban. Penanganan kasus ini telah naik ke tahap penyidikan setelah keluarga almarhum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dengan Nomor SP2HP/66/IX/RES.1.7./2025 dari Polres Lombok Barat. Indikasi perbuatan melawan hukum muncul setelah penemuan jenazah Brigadir Esco pada Minggu, 24 Agustus pukul 11.30 Wita di kebun belakang rumahnya, Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kabupaten Lombok Barat. Jasadnya ditemukan dalam kondisi leher terjerat tali dan terikat di sebatang pohon kecil. Barang-barang pribadi seperti telepon genggam, jam tangan, dan kunci kendaraan roda dua turut ditemukan di kantong celana korban. Informasi kematian Brigadir Esco segera menyebar ke masyarakat hingga pihak kepolisian datang melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyidik menyatakan proses penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan kronologi secara menyeluruh. Temuan-temuan ini diharapkan memperjelas arah kasus dugaan pembunuhan tersebut.