Presiden Israel Isaace Herzog dengan pesawat kenegaraan Israel Wikimedia Commons Haim Zach Government Press Office of IsraelJAKARTA - Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pengakuan Negara Palestina sebagai hal menyedihkan, membangkitkan kekuatan kegelapan dan tidak menyelesaikan apa pun.Inggris, Kanada, Australia dan Portugal mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Hari Minggu, merujuk pada kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, mengusulkan solusi perdamaian dua negara.Presiden Herzog mengkritik pengakuan yang dilakukan Inggris, Australia dan Kanada terhadap Negara Palestina."Setelah kekejaman 7 Oktober, sementara Hamas melanjutkan kampanye terornya, dan sementara terus dengan kejam menyandera 48 orang di terowongan dan ruang bawah tanah Gaza, pengakuan negara Palestina oleh beberapa negara saat ini, tidak mengherankan, disambut gembira oleh Hamas," cuit Presiden Herzog di X, melansir The Times of Israel 22 September."Itu tidak akan membantu satu pun warga Palestina," lanjut Herzog.Diketahui, konflik terbaru di Jalur Gaza, Palestina, menyusul serangan kelompok militan Palestina yang dipimpin Hamas ke Israel selatan yang diklaim menewaskan 1.200 orang dan 251 lainnya disandera pada 7 Oktober 2023, menurut perhitungan Israel, dikutip dari Reuters.Itu dibalas dengan serangan udara, blokade, hingga operasi darat yang digelar Israel di Jalur Gaza. Sempat menyepakati gencatan senjata pada 19 Januari hingga 18 Maret, Israel kembali melanjutkan operasi militernya. Terbaru, Israel meningkatkan operasi darat untuk mengusai Kota Gaza, setelah mendapat persetujuan kabinet negara itu bulan lalu.Sementara itu, Kementerian Kesehatan di Gaza mengonfirmasi pada Hari Minggu, jumlah korban tewas Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 65.283 orang, sementara 166.575 lainnya luka-luka, dikutip dari Sana.Angka itu termasuk 2.523 orang tewas dan 18.473 luka-luka saat mencari bantuan, serta 440 orang yang tewas akibat kelaparan di mana 147 di antaranya anak-anak."Itu (pengakuan Negara Palestina) tidak akan membantu membebaskan satu pun sandera, dan itu tidak akan membantu kita mencapai penyelesaian apa pun antara Israel dan Palestina. Itu hanya akan membangkitkan kekuatan kegelapan." katanya."Ini adalah hari yang menyedihkan bagi mereka yang mencari perdamaian sejati," tandas Presiden Herzog.