Laporan Keuangan Pemkot Tangsel Dikritik: Perdinas Rp 117 M, Bansos Rp 136 Juta

Wait 5 sec.

Kantor Pemkot Tangerang Selatan. Foto: ShutterstockLaporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2024 tengah disorot. Salah satunya datang dari mantan artis cilik Leony Vitria Hartanti. Leony mengkritik anggaran tersebut sebagai warga Tangsel. Sejumlah hal ia sorot, mulai dari anggaran perjalanan dinas hingga pengadaan suvenir. Dalam salah satu unggahannya, Leony membeberkan nilai pendapatan daerah Tangsel pada 2024 sebesar lebih dari Rp 5 triliun. Dari jumlah tersebut, ia menyoroti sejumlah alokasi anggaran. "Rp 1,2 triliun buat bayar gaji dan tunjangan pegawai nih," kata Leony di Instagram resminya dikutip Minggu (21/9).kumparan mengecek soal anggaran tersebut melalui laporan keuangan pemerintah daerah Kota Tangsel 2024 yang diunggah di laman resmi mereka.Belanja pegawai Pemkot Tangsel. Foto: Laporan Keuangan Pemkot TangselLantas, anggaran apa lagi yang disorot?Perjalanan Dinas Tinggi, Bansos RendahDalam laporan keuangan tersebut, tercatat anggaran perjalanan dinas (Perdinas) Pemkot Tangsel cukup besar yakni Rp 117 miliar.Anggaran perjalanan dinas Pemkot Tangsel 2024 (tengah). Foto: Laporan Keuangan Pemkot TangselAngka ini terdiri dari perjalanan dinas dalam negeri sebesar Rp 115,5 miliar dan luar negeri Rp 1,4 miliar.Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan anggaran untuk bantuan sosial. Anggaran bansos Pemkot Tangsel hanya Rp 140 juta saja. Itu pun yang teralisasi hanya Rp 136 juta. Belanja Bansos Pemkot Tangsel 2024. Foto: Laporan Keuangan Pemkot TangselBelanja Alat KantorKemudian, hal lainnya yang disorot yakni nilai belanja alat kantor dan rumah tangga. Dalam laporan itu, nilainya tinggi mencapai Rp 38 miliar.Belanja Peralatan dan Mesin Pemkot Tangsel 2024. Foto: Laporan Keuangan Pemkot TangselKemudian angka untuk pengadaan kertas dan cover mencapai Rp 6,7 miliar. Lalu, anggaran makanan dan minum yang mencapai Rp 60 miliar. Kemudian untuk suvenir dan cinderamata mencapai Rp 2o miliar.Di sisi lain, anggaran untuk pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi hanya Rp 731 juta. kumparan sudah mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo, namun belum mendapatkan respons.