Tragedi di Elelim: Korban Hilang Nasir Daeng Mappa Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Panah 

Wait 5 sec.

Evakuasi jenazah korban kerusuhan Elelim yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (16/9) dan ditemukan Sabtu (20/9) di belakang camp Paesa di Benawa, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)JAYAPURA – Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito mengatakan jenazah Nasir Daeng Mappa, yang sebelumnya dinyatakan hilang saat kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Nasir, orang tua dari Dafa yang juga menjadi korban penganiayaan, ditemukan di belakang Camp Paesa yang berlokasi di Benawa pada 20 September 2025. “Korban ditemukan dengan tubuh dipenuhi anak panah,” kata Cahyo Sukarnito di Jayapura, Antara, Minggu, 21 September.  Cahyo menjelaskan, Nasir Daeng Mappa dilaporkan hilang sejak Selasa, 16 September setelah anak dan keponakannya ditemukan lebih dulu di dekat Camp Paesa, Benawa, Kabupaten Yalimo. Saat kejadian, kendaraan roda empat yang dikemudikannya dibakar dan korban bersama kedua anaknya berusaha melarikan diri. Kedua anak, Dafa dan Ativa, ditemukan sopir rute Jayapura-Wamena dengan tubuh penuh luka bekas benda tajam, sedangkan Nasir Daeng Mappa tidak ditemukan. Setelah ditolong sopir, keduanya dievakuasi dan kini dirawat di RS Bhayangkara Jayapura. “Saat anggota melakukan olah TKP dan penyisiran di Camp Paesa pada 19 September tidak menemukan korban, namun menemukan satu korban lain yakni Muhamad Rusli yang berprofesi sebagai sopir,” kata Cahyo.  Pada penyisiran berikutnya pada 20 September, tim menemukan jenazah Nasir Daeng Mappa dan mengevakuasinya ke Elelim. “Rencananya jenazah Nasir Daeng Mappa akan dievakuasi ke Sentani dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya. Namun kapan pengiriman dilakukan masih menunggu informasi dari Elelim,” ujar Cahyo