Macron Akan Buka Kedubes Prancis di Palestina Usai Sandera Bebas

Wait 5 sec.

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat menyapa Presiden Ukraina sebelum pertemuan mereka di Istana Kepresidenan Elysee di Paris (3/9/2025). Foto: Ludovic Marin/AFPPresiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan tidak akan membuka kedutaan besar Prancis di Palestina sampai para sandera dibebaskan. Prancis sendiri telah mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina.Macron ingin Hamas membebaskan para sandera yang tersisa di Gaza.Macron mengatakan bahwa pembebasan para sandera akan menjadi “persyaratan yang sangat jelas sebelum membuka, misalnya, sebuah kedutaan besar di Palestina," katanya dilansir Aljazeera, Senin (22/9).Macron juga menyatakan penentangan keras terhadap kemungkinan upaya Israel untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.“Tetapi jika prasyarat dari rencana semacam itu adalah untuk mengusir mereka, itu benar-benar sebuah kegilaan,” kata Macron. “Kita tidak boleh — demi kredibilitas Amerika Serikat, demi kredibilitas Prancis — secara implisit maupun eksplisit bersikap permisif terhadap proyek semacam itu.”