Melihat pengolahan konsentrat timah hingga proses peleburan di TSL Ausmelt Furnace di Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (23/8/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanHarga minyak mentah turun pada penutupan perdagangan Jumat (19/9). Penurunan terjadi karena kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan dan menurunnya permintaan, melebihi ekspektasi pemotongan suku bunga pertama tahun ini oleh Federal Reserve AS akan memicu lebih banyak konsumsi.Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD 66,68 per barel, turun 76 sen atau 1,1 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD 62,68, turun 89 sen atau 1,4 persen.Batu BaraHarga batu bara tidak mengalami perubahan pada penutupan perdagangan Jumat. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara berada di posisi USD 103,35 per ton.CPOAdapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menurun pada penutupan perdagangan Jumat. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO turun 0,23 persen menjadi MYR 4.424 per ton.NikelHarga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics sedikit melemah 0,42 persen menjadi USD 15.270 per ton.TimahSementara itu, harga timah naik pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) melesat 1,36 persen dan menetap di USD 34.172 per ton.