Kereta cepat Whoosh melintas di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTOPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memproyeksikan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan bertambah 10 hingga 25 persen.General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan pada masa angkutan Nataru tahun ini, jumlah penumpang diproyeksikan meningkat hingga sekitar 26 ribu orang per hari. Jumlah ini naik dari 23.300 penumpang per hari pada periode Nataru tahun sebelumnya.“Jadi kalau kita bicara rata-rata peningkatannya, mungkin bisa menjadi sekitar 10 sampai dengan 25 persen, seperti itu,” kata Eva dalam Media Briefing di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (19/12).Eva pun memaparkan, hingga kini rata-rata penumpang harian tercatat terus meningkat. Jika pada tahun lalu rata-rata penumpang harian berada di kisaran 14 ribu hingga 16 ribu orang, pada tahun ini jumlah tersebut naik menjadi sekitar 16 ribu hingga 18 ribu penumpang per hari pada hari kerja, dan 18 ribu hingga 21 ribu penumpang per hari pada akhir pekan.“Jadi kalau tadi kita udah bicara mengenai ketersediaan tempat duduk, tentunya ini juga diprediksi dari peningkatan jumlah penumpang yang akan bertambah,” lanjut Eva.Ia melanjutkan, masa angkutan Nataru sendiri ditetapkan berlangsung mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan pembentukan posko khusus. Sejumlah langkah antisipatif dilakukan karena adanya prediksi lonjakan jumlah penumpang selama periode tersebut.“Artinya mulai dari misalnya jumlah perjalanan, kemudian ketersediaan tempat duduk, gateway-nya ini juga sudah sangat beda jika dibandingkan dengan masa lalu di tahun lalu,” tutur Eva.General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam media briefing di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanWhoosh Tambah Kursi dan Jumlah Perjalanan Jika pada Nataru tahun lalu jumlah perjalanan masih 48 perjalanan per hari, pada Nataru 2025/2026 meningkat menjadi 62 perjalanan per hari. Selain itu, headway antarkereta yang sebelumnya berada di kisaran 30 hingga 60 menit, kini menjadi setiap 30 menit. Dari sisi kapasitas, ketersediaan tempat duduk pada Nataru tahun lalu tercatat sekitar 28.848 kursi per hari.“Nah untuk yang sekarang di tahun ini karena sudah meningkat dari 62 perjalanan, sehingga ketersediaan tempat duduk per harinya itu juga meningkat. Mencapai sekitar 37.262 (tempat duduk),” jelas Eva.Eva kembali memaparkan, selama periode masa angkutan Nataru, total ketersediaan tempat duduk mencapai 659.898 kursi, atau meningkat sekitar 27 persen dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran 519.264 kursi.Kemudian untuk mendukung kelancaran layanan, KCIC menyiagakan 530 petugas pengamanan yang ditempatkan di stasiun maupun di dalam kereta. Selain itu, terdapat 688 petugas pelayanan yang disiagakan selama masa Nataru.“Nah petugas pelayanan ini nanti juga akan kita dibuat variasi untuk fungsinya. Jadi memang ada yang mereka standby di titik-titik lokasi area pelayanan seperti misalnya gate, kemudian di peron. Tapi akan ada juga petugas pelayanan mobile, jadi customer service mobile,” ucap Eva.