Latihan ini merupakan bagian dari program kerja sama militer bilateral yang bertujuan memperkuat hubungan, meningkatkan profesionalisme, dan memperdalam kemampuan operasi khusus lintas negara, Sabtu (13/12/2025).Dalam latihan tersebut, prajurit Kostrad melaksanakan berbagai materi, termasuk latihan menembak reaksi yang dirancang untuk mengasah kecepatan, ketepatan, dan kesiapsiagaan dalam situasi pertempuran dinamis. Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo menegaskan bahwa keikutsertaan ini merupakan bukti komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AD.Mayjen Susilo berharap latihan ini dapat memperluas wawasan, memperkuat persaudaraan antar prajurit, serta meneguhkan profesionalisme yang akan diterapkan dalam penugasan operasi di tanah air untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.