Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: Nasywa Athifah/kumparanKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lokasi bencana di Sumatera. Kata dia, semua SPPG di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh dialihfungsikan menjadi dapur umum penyedia makanan untuk pengungsi. Biasanya mereka melayani siswa dan ibu hamil."Kemudian terkait dengan tanggap bencana. Alhamdulillah di Provinsi Aceh ada 109 SPPG, di Sumut ada 148 SPPG, di Sumbar ada 66 SPPG yang dikonversi dari melayani dari penerima manfaat anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui karena terdampak (bencana) kemudian melayani pengungsi," kata Dadan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (15/12)."Jadi totalnya alhamdulillah sampai sekarang sudah ada 323 (SPPG)," sambungnya. Ia menambahkan, asupan dana untuk pemenuhan operasional SPPG di lokasi bencana juga dipastikan terjaga. Dengan adanya pemenuhan dana tersebut, diharapkan SPPG tetap bekerja memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di tengah ancaman penyakit akibat banjir dan longsor."Dan kita pastikan seluruh virtual account di daerah bencana kita pastikan selalu tersedia uangnya, agar bisa tetap melayani pengungsi," tuturnya.