Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan keterangan pers usai meresmikan buku sejarah RI, "Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global" di Kantor Kemenbud, Jakarta pada Minggu (14/12/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanMenteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut artefak Indonesia yang dikembalikan dari Belanda akan segera tiba di Tanah Air. Pengembalian artefak itu salah satunya adalah artefak Homo Erectus atau yang dikenal sebagai “Manusia Jawa”.Artefak yang dikembalikan itu merupakan hasil temuan paleoantropolog Belanda, Eugene Dubois yang melakukan penelitian pada 1891-1892. Saat ini artefak itu tersimpan di Universitas Leiden, Belanda.“Java Man ini adalah fosil Homo Erectus, Pithecanthropus Erectus, yang dulu dibawa oleh Dubois 135 tahun yang lalu ke Belanda,” ujar Fadli saat memberikan sambutan acara peluncuran buku penulisan sejarah RI di kantor Kemenbud, Jakarta pada Minggu (14/12).“Insyaallah nanti tanggal 17 (Desember) sudah tiba di Jakarta dan serah terima dari sana,” tambahnya.Fadli berharap, dengan pengembalian artefak ini bisa menjadi tambahan khasanah pengetahuan sejarah Indonesia.“Jadi ini melengkapi kedaulatan budaya dan kedaulatan peradaban kita,” ungkapnya.Ini merupakan kali keenam Belanda mengembalikan artefak berdasarkan rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Belanda.Berbagai fosil yang dibawa oleh Dubois ini mencakup fosil-fosil Pithecanthropus erectus—sekarang Homo erectus—yang sering disebut sebagai 'Manusia Jawa' atau 'Java Man'.Fosil yang ditemukan di Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada 1891 ini meliputi atap tengkorak, geraham, dan tulang paha. Temuan ini dianggap sebagai bukti fosil pertama Homo erectus, yang menggeser teori evolusi yang sebelumnya berpusat di Afrika.