IslamTimes – Menyusul runtuhnya pemerintahan Assad pada Desember dan penarikan penuh pasukan perlawanan dari Suriah, Damaskus memasuki masa transisi politik yang rapuh. Presiden sementara Suriah, Ahmed Al-Sharaa—yang dikenal sebagai Abu Mohammad Al-Julani—bergerak cepat untuk memberi sinyal moderasi, dengan secara terbuka mengambil langkah menuju hubungan damai dengan “Zionis Israel” sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk menstabilkan negara dan meredakan ketegangan kawasan.