1,5 Ton Kurma Asal Palestina Diberikan untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Wait 5 sec.

Kendaraan yang membawa kurma Palestina untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: International Networking for HumanitarianRelawan dari Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 1,5 ton kurma asal Palestina kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.Dalam siaran pers INH, Selasa (23/12), pendistribusian bantuan kurma ini tersebar ke beberapa posko-posko pengungsian yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, salah satunya adalah Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru.Bantuan kurma tersebut diperuntukkan bagi para penyintas bencana, tercatat lebih dari seribu jiwa penerima manfaat yang terdampak bencana banjir bandang yang mendapatkan bantuan kurma, baik berukuran 250 gram hingga 1 kilo gram. Presiden Direktur International Networking for Humanitarian Muhammad Husein mendistribusikan kurma Palestina kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: International Networking for HumanitarianKendaraan yang membawa kurma Palestina untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: International Networking for HumanitarianPresiden Direktur INH, Muhammad Husein menyampaikan total anggaran yang digelontorkan dalam kegiatan kemanusiaan ini mencapai Rp 360 juta.Kurma yang didistribusikan merupakan kurma premium jenis Medjool asal Palestina, yang dikenal memiliki ukuran lebih besar dan kualitas lebih baik dibandingkan kurma pada umumnya. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memberikan asupan energi bagi para pengungsi," jelas Husein.Relawan INH mendatangi posko-posko pengungsian menggunakan mobil los bak atau kendaraan pikap. Para relawan harus menyusuri jalanan terjal dan berlumpur akibat bekas banjir.“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan seluruh mitra yang telah mendukung dan berkolaborasi bersama INH," tegas Husein.