Polisi Cek Sekolah-sekolah Depok yang Dapat Ancaman Bom: Tak Terbukti Ada Bom

Wait 5 sec.

Polisi melakukan penyisiran usai adanya ancaman bom di SMA Arrahman Depok, Selasa (23/12/2025). Foto: kumparanSebanyak 10 SMA di wilayah Depok menerima ancaman bom. Ancaman tersebut dikirimkan melalui surat elektronik (email) dan saat ini tengah ditangani oleh kepolisian.Kasi Humas Polres Depok, Made Budi, mengatakan polisi langsung turun melakukan pemeriksaan ke sekolah-sekolah yang menerima ancaman. Ia memastikan tidak ditemukan bom di lokasi.“Iya betul, saat ini sudah dilakukan penyisiran. Namun tidak terbukti adanya bom,” kata Made Budi saat dikonfirmasi, Selasa (23/12).Made menjelaskan, dari total 10 sekolah yang menerima ancaman, sebagian besar sudah dilakukan pengecekan oleh aparat kepolisian bersama tim penjinak bom (Jibom) dan Gegana.“Iya, enam sekolah sudah, empat lainnya masih proses,” ujarnya.Terkait bentuk ancaman, Made menyebut pelaku mengirimkan pesan melalui email ke masing-masing sekolah dengan isi ancaman akan melakukan pengeboman.“Email, ke 10 SMA. Jadi ancamannya akan dibom,” kata Made.Polisi melakukan penyisiran usai adanya ancaman bom di SMA Arrahman Depok, Selasa (23/12/2025). Foto: kumparanIa memastikan ancaman tersebut tidak disertai permintaan imbalan atau tebusan, berbeda dengan sejumlah kasus teror lainnya. Dari analisis awal, polisi menduga pesan tersebut dikirim oleh seseorang dengan kondisi psikologis tertentu.“Enggak sih, enggak minta imbalan. Sepertinya dari ketikannya seperti orang stres atau orang depresi. Tapi Jibom dan Gegana sudah melakukan pengecekan,” ujarnya.Adapun 10 sekolah yang disebut dalam ancaman tersebut yakni SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.Polisi memastikan proses penyisiran dan pendalaman kasus masih terus dilakukan guna menjamin keamanan lingkungan sekolah serta menelusuri pengirim ancaman tersebut.