Prabowo menekankan bahwa kepercayaan rakyat yang mengantarkannya menjadi presiden merupakan kehormatan besar, sekaligus amanah untuk memberantas korupsi dan mencegah kekayaan negara diselundupkan ke luar negeri.Dalam pidatonya, Prabowo mengibaratkan kedaulatan negara seperti tubuh manusia yang dapat kolaps jika terus-menerus kehilangan darah, seraya menyinggung praktik perampokan kekayaan negara melalui korupsi, penyelundupan, dan laporan palsu.Ia menyebut kehancuran Indonesia merupakan hal yang diinginkan oleh kekuatan tertentu, meski dirinya kerap ditertawakan saat mengungkap hal tersebut. Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyaksikan penyerahan uang sitaan dan denda senilai Rp6,62 triliun hasil penertiban kawasan hutan dan penanganan perkara korupsi, yang merupakan bagian dari upaya penyelamatan keuangan negara dan penguasaan kembali kawasan hutan dalam 10 bulan terakhir.