Hal tersebut disampaikan Freddy saat mewakili Panglima TNI dalam acara Penghargaan Khusus Pena Emas Kategori Kementerian/Lembaga Negara yang digelar Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Bandung, Jawa Barat, Senin (22/12).Ia menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar slogan, melainkan panggilan nurani dan tanggung jawab seluruh warga negara sesuai peran dan profesi masing-masing.Menurut Freddy, ancaman terhadap bela negara tidak lagi terbatas pada ancaman fisik, tetapi juga mencakup perang informasi, disinformasi, polarisasi, serta upaya memecah belah persatuan melalui ruang digital. Oleh karena itu, TNI berkomitmen untuk terus menjunjung transparansi dan akuntabilitas informasi publik serta memperkuat sinergi dengan insan pers sebagai mitra strategis.Dalam kesempatan tersebut, FPRMI juga memberikan Penghargaan Apresiasi Bela Negara (ABN) 2025 kepada 60 tokoh dan institusi yang dinilai konsisten menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai bela negara di berbagai sektor kehidupan.