Wajib Tahu, Cara Aman Ganti Ban di Bahu Jalan Tol

Wait 5 sec.

Ilustrasi kendaraan berhenti di bahu jalan tol. Foto: Kelik Wahyu/kumparanMusibah kerusakan ban seperti alami pecah saat tengah melintas di jalan tol memang sukar diprediksi. Belum tentu pula semua orang paham mitigasi dan proses penggantian kaki-kaki kendaraan yang aman saat darurat.OE Sales Manager Bridgestone Tire Indonesia, Ahmad Nuril mengatakan sejatinya setiap pabrikan mobil telah melengkapi kendaraan yang dijual dengan seperangkat alat-alat pendukung untuk mengganti ban yang rusak."Pertama, pengemudi atau pemilik mobil itu perlu tahu apa saja kelengkapan kendaraannya. Misalnya di mana ban cadangan itu disimpan, kemudian alat-alatnya diletakkan di mana," buka Nuril dihubungi kumparan.Nuril menambahkan, alat kerja yang umum diberikan adalah kunci-kunci untuk membuka baut ban, dongkrak lengkap dengan lengan untuk memompa atau memutar tuas. Lalu komponen pendukung seperti rompi hingga segitiga pengaman.Pengendara yang hendak ke Puncak alami pecah ban di km 32 Tol Dalam Kota. Masuk dari Bintaro, pengendara keluhkan jalanan tol yang banyak belubang. Foto: Thomas Bosco/kumparan"Kalau misalnya terjadi pecah ban, tetap tenang dan berusaha kendalikan kendaraan. Jika sekiranya sudah berhasil dikemudikan, bawa kendaraan menepi ke bahu jalan dengan aman dan perhatikan pula kendaraan dari arah belakang," imbuhnya.Bila sudah memasuki bahu jalan, Nuril mengimbau agar posisi kendaraan saat hendak terparkir agak lebih sedikit ke kiri. Ini dimaksudkan agar memberi ruang dan jarak dengan lajur paling kiri badan ruas tol."Jalan tol isinya kendaraan kencang, meski lajur paling kiri. Kasih jarak, terutama jika ban yang pecah ada di sisi kanan kendaraan untuk memberi ruang kerja yang aman saat proses mengganti ban," terangnya.Ilustrasi mobil patroli tol belokkan setir saat parkir di bahu jalan. Foto: Aditya Niagara/kumparan"Lakukan yang perlu dipersiapkan, ambil ban cadangan dari tempatnya. Sediakan kunci-kunci, segitiga pengaman harus terpasang 3-5 meter dari titik mobil terparkir, pakai rompi jika ada, dan nyalakan lampu hazard," kata Nuril.Jika memungkinkan, Nuril mengimbau agar pengemudi menghindari parkir persis di sudut tikungan atau lengkung jalan tol. Hal itu untuk memperkecil titik buta atau blind spot pengendara lain dari arah belakang."Meski kita merasa mampu mengganti ban yang rusak sendiri, tidak ada salahnya juga sekalian memanggil atau menghubungi bantuan petugas jalan tol untuk membantu proses penggantian hingga pengamanan di sekitar kendaraan," pungkasnya.