Mobil ringsek yang menabrak pasutri di Palembang. Foto : Dok Polrestabes PalembangNiat sederhana sepasang suami istri (pasutri) untuk menemani anak mereka yang sedang menjalani perawatan di RSUP Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang berujung tragedi. Pasutri asal Kabupaten Musi Rawas, Sumsel bernama Robinsar dan Sri Rahma Sari, menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palembang, akibat mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.Peristiwa tabrakan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat lalu lintas relatif lengang, keduanya berusaha menyeberang jalan untuk kembali ke area rumah sakit. Tanpa diduga, dua mobil yakni bernomor polisi BG 1148 ZT yang dikemudikan Dendi Harto Wiguno (23) melaju beriringan dengan Toyota Innova Zenix BG 1563 AAD yang dikendarai Ahmad Aulan Segentar (23) dengan kecepatan tinggi dan sulit dikendalikan.Mobil Toyota Raize lebih dulu menghantam Robinsar. Benturan keras membuat pengemudi kehilangan kendali dan membanting setir. Di saat bersamaan, mobil lain yang berada di belakangnya ikut oleng dan menabrak Sri Rahma Sari yang berada tak jauh dari suaminya.Benturan tersebut menyebabkan Sri Rahma Sari mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Robinsar mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSMH dalam kondisi kritis.Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Hermanto, menjelaskan bahwa kedua korban merupakan pasangan suami istri yang tengah menunggu anak mereka dirawat di rumah sakit. “Mereka datang ke Palembang untuk mendampingi anaknya yang sedang sakit,” ujarnya, Senin (22/12/2025).Akibat kecelakaan tersebut, dua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan di bagian depan. Kedua pengemudi mobil telah diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.Polisi menduga kecelakaan dipicu kelalaian pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang konsentrasi sehingga gagal menguasai kendaraan. Kasus ini kini masih dalam penanganan Satlantas Polrestabes Palembang.“Penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi yang kurang konsentrasi serta melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat menguasai kendaraan dan kurang memperhatikan kondisi sekitar,” jelasnya.