Warga menunjukkan emas batangan 25 gram sebelum dijual di Butik Emas Logam Mulia Antam. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiBerita mengenai penyebab harga emas dan perak terus melesat, menjadi salah satu berita populer kumparanBISNIS pada Jumat (26/12). Selanjutnya ada berita Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 di Aceh tak mengalami kenaikan. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:Penyebab Harga Emas & Perak MelesatHarga logam mulia melonjak tajam dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/12), harga emas spot sempat naik hingga 1,2 persen dan menembus level USD 4.530 per troy ons.Perak juga mencatat lonjakan signifikan. Harga perak spot untuk pengiriman segera naik untuk hari kelima berturut-turut dan melonjak hingga 4,6 persen, menembus USD 75 per troy ons untuk pertama kalinya.Bloomberg melaporkan kenaikan harga emas dan perak didorong oleh pelemahan dolar AS. Selain itu, ketegangan geopolitik global juga turut menjadi penyebab utama.Ketegangan geopolitik terutama setelah AS memblokade kapal tanker minyak Venezuela dan meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Presiden Nicolás Maduro.UMP 2026 di Aceh Tak NaikKementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh tetap menggunakan acuan Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan besaran yang sama dengan tahun 2025 sebagai standar UMP 2026. Salah satu faktornya adalah pemulihan pascabencana.Sebelumnya, baru 36 dari 38 pemprov yang mengumumkan UMP 2026 per Rabu (24/12). Pemprov yang belum mengumumkan UMP adalah Aceh dan Papua Pegunungan.“Aceh pakai UMP 2025,” jelas Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri, kepada kumparan, Jumat (26/12).Berdasarkan laman Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, besaran UMP Aceh tahun 2025 adalah Rp 3.685.616.Berikut Rincian UMP 2026 di 38 Provinsi: