Mendiktisaintek Prihatin Kasus Mahasiswa Unud Tewas: Kampus Harus Bebas Bully

Wait 5 sec.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanMenteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengaku prihatin atas kasus perundungan yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra (22). Timothy ditemukan tewas usai terjun dari lantai 4 gedung FISIP. Korban mengalami cedera parah yang menyebabkan kematian.Brian mengaku sangat terkejut mendengar kabar duka tersebut.“Kami tentu sangat kaget dan sangat prihatin ya dengan kejadian atau musibah yang menimpa Timothy Anugerah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana,” kata Brian usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10).Brian menegaskan, kampus seharusnya menjadi ruang aman dan bebas dari segala bentuk perundungan. Ia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Universitas Udayana untuk memastikan kasus ini diproses secara tuntas.“Jadi intinya adalah kita ingin kampus itu ruang yang harus bebas dari pem-bully-an dan sudah ada aturan, ketentuan,” ujarnya.Biran menuturkan, pihaknya sudah meminta Unud untuk terus-menerus berkomunikasi, menjalin hubungan dengan pihak keluarga. "Kita sudah ada Peraturan Permendikbud ya, di tahun 2024, saya lupa nomor 53 kalau tidak salah, itu yang mengatur bagaimana pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus," kata dia.Mahasiswa dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana menggelar Renungan Malam untuk mengenang kepergian almarhum Timothy Anugerah Saputra di depan Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar pada Jumat (17/10/2025). Foto: Instagram/ @univ.udayanaBrian menyebut, dirinya sudah mendapat laporan dari Rektor Unud I Ketut Sudarsana. Dari laporan itu, Unud sudah membentuk tim untuk mengusut kasus ini."Pertama menginvestigasi mengecek apa yang sebenarnya terjadi, yang kemudian juga melakukan pendampingan baik untuk keluarga maupun pihak-pihak lain yang akan terhubung dengan kasus ini. Kemudian juga memastikan bahwa kondisi kampus itu betul-betul kondusif, artinya tidak ada lagi hal-hal seperti ini bisa terjadi," kata Brian.Suasana depan gedung fakultas Fisip Universitas Udayana, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparanSebelumnya, enam mahasiswa Universitas Udayana telah dipecat dari jabatannya di kampus karena diduga terlibat dalam perundungan terhadap Timothy.Korban ditemukan tewas usai diduga jatuh dari antara lantai dua dan lantai empat Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Jalan Sudirman, Kota Denpasar, Bali, Rabu (15/10). Pada hari yang sama, korban juga sempat mendapat perundungan di media sosial setelah meninggal dunia.Empat dari enam mahasiswa tersebut diketahui merupakan pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud. Mereka telah menerima surat Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari kepengurusan Himapol FISIP Unud.