Ganda Putri Indonesia di Puncak: Janice/Aldila Tembus Final Suzhou Open

Wait 5 sec.

Foto: Petenis ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen lolos ke final Suzhou Open 2025/Antara JAKARTA - Duet ganda putri tenis andalan Indonesia, Janice Tjen/Aldila Sutjiadi, mencatat debut manis di Suzhou Open 2025. Pasangan ini berhasil merebut tiket final dalam keikutsertaan perdana mereka, sekaligus menjaga asa Indonesia meraih gelar.Janice/Aldila mengamankan tempat di partai puncak usai menumbangkan pasangan Estelle Cascino/Feng Shui dalam dua set langsung, 7-5, 6-4, pada Sabtu, 4 Oktober. Kemenangan ini membawa mereka ke final pertama di turnamen level WTA. Sebelumnya, capaian tertinggi mereka adalah final ITF W35 Arcadia Women's Pro Open di Amerika Serikat, Februari lalu, meski harus tunduk di tangan pasangan tuan rumah.Di final yang akan digelar Minggu, 5 Oktober, Janice/Aldila dijadwalkan menghadapi unggulan tersisa: Katarzyna Kawa/Makoto Ninomiya (Polandia/Jepang). Peluang juara bagi pasangan Indonesia ini terbuka lebar, mengingat lawan mereka kini bukan lagi unggulan teratas.Kendati demikian, Kawa/Ninomiya tetap patut diwaspadai. Mereka menunjukkan performa mengejutkan dengan sukses menyingkirkan unggulan pertama, Storm Hunter/Desirae Krawczyk (Australia/AS), pada babak semifinal.Janice Tjen: Tunggal Kandas, Rekor Mentereng Tak TerbantahkanSektor ganda kini menjadi satu-satunya tumpuan bagi Janice Tjen untuk membawa pulang gelar dari Suzhou Open 2025.Di nomor tunggal, langkah Tjen harus terhenti lebih awal. Ia kandas di putaran pertama setelah berjuang sengit selama dua jam 18 menit melawan wakil Amerika Serikat, Varvara Lepchenko, dengan skor akhir 4-6, 6-1, 6-7(2). Padahal, petenis berusia 23 tahun ini telah berjuang keras melewati dua putaran kualifikasi untuk mencapai fase utama turnamen level WTA 125 tersebut.Meski tunggalnya di Suzhou terhenti, rapor Janice Tjen sepanjang tahun ini jauh dari kata biasa. Petenis muda ini mencatatkan sejarah dengan peningkatan lebih dari 470 tingkat di peringkat dunia—meroket dari posisi 578 dunia pada akhir 2024.  Rentetan prestasi impresifnya meliputi, mencapai sembilan final dan memenangkan sembilan gelar di turnamen level ITF. Menembus Grand Slam US Open dan melaju hingga babak kedua setelah menaklukkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova.Mencapai final Sao Paolo Open 2025 (level WTA 250) pada debutnya di turnamen WTA. Lolos ke babak utama China Open 2025 (level WTA 1000) di Beijing.Capaian gemilang ini juga menempatkan Janice Tjen ke dalam buku sejarah tenis Indonesia. Ia menjadi petenis putri Indonesia ketiga yang berhasil mencapai final WTA di era tenis modern, mengikuti jejak legenda Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Tjen juga sebelumnya telah mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali Angelique Widjaja tampil pada US Open 2004.