Para istri prajurit menyambut ucapan terimakasih Presiden Prabowo dengan tersenyum dan tepuk tangan. Foto: Tangkapan Layar YouTube Setpres RI JAKARTA- Presiden RI Prabowo Subianto, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh keluarga besar TNI, termasuk persatuan istri prajurit (persit) dan anak anak prajurit dalam perayaan HUT ke-80 TNI yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober. Mendengar ucapan tersebut, senyum para istri prajurit TNI pun mengembang sembari bertepuk tangan melihat Presiden Prabowo yang sedang berpidato di mimbar kehormatan. "Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya," kata Prabowo disambut senyum mengembang dari para istri prajurit yang hadir. "Dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya," imbuh mantan Danjen Kopassus itu. Prabowo pun mendoakan agar prajurit dan keluarga besar TNI selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. "Saya selalu berdoa Yang Maha kuasa akan selalu beserta para prajurit dan keluarga besar TNI. Terima kasih," ungkapnya. Sebelumnya, saat Prabowo melakukan pemeriksaan pasukan dengan berkeliling menggunakan kendaraan TNI, kepala negara juga mengucapkan terimakasih kepada para prajurit. "Terimakasih atas pengabdianmu," ucap Prabowo seraya memberi hormat dari atas kendaraan. Tak hanya sekali, Prabowo bahkan berulangkali menyampaikan terimakasih. "Terimakasih atas pengabdianmu, terimakasih atas pengabdianmu," katanya. Seperti diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober. HUT ke-80 TNI ini mengangkat tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju". Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, bawa slogan "TNI Prima" menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Sementara, "TNI Rakyat" merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional. Adapun "Indonesia Maju" berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP). Sebanyak 133.000 personel TNI dilibatkan dalam dalam acara puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di silang Monas hari ini. Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.