Program Magang Pemerintah untuk Fresh Graduate Dimulai 15 Oktober, Ini Syaratnya

Wait 5 sec.

Ilustrasi magang. Foto: mojo cp/ShutterstockPemerintah akan meluncurkan program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi sebagai bagian dari akselerasi penciptaan lapangan kerja pada 2025. Program ini ditujukan bagi fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal satu tahun dan akan mulai dibuka pada 15 Oktober 2025.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelaksanaan magang akan dilakukan melalui sistem SIAPKerja yang terintegrasi dengan berbagai platform ketenagakerjaan nasional. Melalui sistem ini, peserta dapat langsung mendaftar dan mengakses berbagai lowongan magang dari perusahaan maupun instansi pemerintah.“Program magang ini disiapkan dalam kerangka SIAPKerja. Fitur-fiturnya sudah kami tinjau dan bahas secara teknis. Diharapkan program ini bisa resmi diluncurkan pada 15 Oktober mendatang,” ujar Airlangga, dikutip Minggu (5/10). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi tanggapan saat ditemui para wartawan di kantornya, Selasa (30/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanMengutip laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan (@kemnaker), pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui maganghub.kemnaker.go.id.Peserta yang lolos akan menjalani masa magang selama enam bulan dan menerima uang saku sebesar Rp 3,3 juta per bulan.Program magang ini terbuka untuk hampir semua sektor, antara lain makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, industri manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, serta sektor jasa.Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, pelaksanaan program ini akan berlangsung dalam dua fase. “Fase pertama, perusahaan akan mem-posting lowongan magang di platform yang sudah disediakan. Kami beri waktu sekitar satu minggu. Setelah itu, barulah calon peserta bisa memilih dan mendaftar,” kata Yassierli.Terkait jumlah perusahaan yang bisa bergabung, pemerintah tidak menetapkan batasan.Menaker Yassierli hadiri rakernas FSP LEM SPSI di Karawang, Senin (1/9/2025). Foto: Kemnaker RI“Bebas, yang penting perusahaan tersebut memiliki izin usaha dan terdaftar dalam WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan),” jelasnya.Selain membuka kesempatan magang, Airlangga juga mengungkapkan kemungkinan adanya pelatihan kerja tambahan bagi peserta terpilih.“Kami ingin memastikan program ini tidak hanya memberi pengalaman kerja, tapi juga meningkatkan keterampilan agar para peserta benar-benar siap masuk dunia kerja,” ujarnya.Dengan dukungan sistem digital dan keterlibatan berbagai sektor industri, program ini diharapkan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja muda serta menyiapkan SDM yang lebih kompetitif di masa depan.